S. NurshabrinaMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia23 Januari 2022 1513Jawaban terverifikasiHalo, Adinda, kakak bantu jawab yaa Berikut reaksi ionisasi asam oksalat. H2C2O4 ⇌ 2H+ + C2O42− Asam oksalat merupakan asam lemah dengan rumus kimia H2C2O4, asam oksalat memiliki 2 H+. Dalam larutan, asam lemah terionisasi sebagian, maka reaksi ionisasinya berkesetimbangan.
Fisik dan Analisis Kelas 11 SMAAsam dan BasaPerkembangan Konsep Asam dan BasaReaksi ionisasi total asam oksalat yang tepat adalah... a. H_2 C_2 O_4aq leftharpoons H^+aq+C_2 O_4^2-aq b. H_2 C_2 O_4aq leftharpoons H^+aq+2 C_2 O_4^2-aq c. H_2 C_2 O_4aq leftharpoons 2 H^+aq+C_2 O_4^2-aq d. H_2 C_2 O_4aq leftharpoons 2 H^+aq+4 C_2 O_4^2-aq e. H_2 C_2 O_4aq leftharpoons 4 H^+aq+2 C_2 O_4^2-aq Perkembangan Konsep Asam dan BasaAsam dan BasaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0109Pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi CH3COOH + HNO2 ...0123Dari reaksi berikut NH3aq+H2 Ol NH4^+aq+OH^-a...0452Dalam larutan NH42SO4 terjadi reaksi NH4^+ + H2O N...Teks videokalau pengen di sini ada soal reaksi ionisasi total asam oksalat yang tepat adalah yang mana untuk mengerjakan soal ini kita menggunakan teori asam-basa ada beberapa teori asam basa yang perlu kita ingat kembali yang pertama teori asam basa Arrhenius berpendapat bahwa asam adalah substansi yang terdisosiasi di dalam air menghasilkan ion H plus contohnya HCL sempurna menjadi H plus dan j k l m n sedangkan basah Kalau terdisosiasi dalam air menghasilkan ion OH Amin banyaknya NaOH disini Kemudian yang kedua asam basa menurut bronsted lowry asam adalah spesi yang mendonorkan Proton sedangkan basa yang menerima Proton kemudian terdapat asam basa konjugasi disini contohnya H2 so4 + H2O menjadi hso4 Min + h3o + H2 so4 disini pasangannya Hso4 Min kalau kitanya jumlah hadits ini berkurang artinya H2 so4 mendorongkan Proton ia kehendaki sehingga H2 so4 berperan sebagai asam dan H2O sebagai penerima yaitu basah hso4. Min ini adalah kondisi ketika asam sudah mendonorkan Proton Nya maka ini disebut basa konjugasi sedangkan H 3 O plus ini adalah masa ketika sudah menerima ion H plus maka sambangi asam konjugasi kemudian teori ketiga ada teori asam basa Lewis asam adalah spesi yang dapat menerima sepasang elektron sedangkan basa Lewis adalah yang menyumbangkan sepasang elektron contohnya bf3 dan NH3 NH3 di sini punya pasangan elektron bebas yaitu pasangan elektron pada atom pusat yang tidak dipakai untuk berikatan bf3 pada atom pusatnya tidak punya pasangan elektron bebas Maka terjadi transfer elektron dari NH3 menuju ke bf3 NH3 sebagai basa Lewis bf3 sebagai asam lewis sekarang kita kembali ke soal dari konsep yang telah kita jabarkan teori yang kita pakai disini adalah teori Arrhenius asam oksalat adalah H2 C2 o4 ini merupakan asam lemah dasarkan teori Arrhenius karena asam maka akan menghasilkan ion H plus dan sifatnya lemah berarti terurai sebagian kalau kita ionisasikan berarti H2 C2 o4 akan terurai sebagian menjadi 2 H plus dan C2 o4 2 min ini kesimpulan jawabannya jadi jawaban yang tepat adalah yang c. Terima kasih sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
KeseimbanganAsam Basa. Perbedaan ion kuat, PCO2, dan konsentrasi total asam lemah (ATOT) adalah yang terbaik dalam menjelaskan sistem fisiologis keseimbangan asam basa.Buffer bikarbonat efektif untuk melawan kelainan metabolik, tetapi tidak untuk gangguan asam basa respiratorik.Berbeda dengan buffer bikarbonat, hemoglobin dapat berfungsi
YAMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang08 Februari 2022 0712Hai Widya, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban C. H2C2O4aq ⇌ 2H^+aq + C2O4^2-aq Asam oksalat H2C2O4 merupakan asam lemah diprotik. Asam lemah adalah asam yang terionisasi sebagian dan dapat membentuk kesetimbangan asam. Asam diprotik adalah asam yang dapat melepaskan 2 ion H+ pada reaksi ionisasinya. Reaksi ionisasi H2C2O4 H2C2O4aq ⇌ H^+aq + HC2O4^-aq HC2O4^-aq ⇌ H^+aq + C2O4^2-aq Reaksi total ionisasi H2C2O4 H2C2O4aq ⇌ 2H^+aq + C2O4^2-aqYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
yangdibolehkan adalah n 1 atau = 3. b. Terlarang sebab untuk = 2 maka nilai m yang mungkin adalah 2, 1, 0, +1, +2. c. Diizinkan sebab untuk n = 1 maka nilai = 0. Cont oh 1.3 St rukt ur At om 11 Perbedaan tingkat energi ini disebabkan oleh elektron yang berada pada kulit dalam menghalangi elektron-elektron pada kulit bagian luar.
Pembahasan Soal KSM Kimia Tingkat Provinsi 2014 Nomor 1-10 ada di pranala ini. 11. Asam oksalat H2C2O4 dalam air memiliki persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut H2C2O4]aq + 2H2O]l ⇌ 2H3O+aq + C2O42- aq Diketahui Ka1 asam oksalat sebesar 5,36×10-2 dan Ka2 adalah 5,30×10-5 maka harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi reaksi tersebut adalah A. 5,36×10-2 B. 5,30×10-5 C. 2,80×10-6 D. 1,06×10-7 E. 3,86×10-13 Pembahasan Ka = Ka1 × Ka2 = 5,36×10-2 × 5,30×10-5 = 28,408 × 10-7 = 2,8404 × 10-6 ~ 2,80×10-6 Jawaban yang tepat adalah C. 12. Campuran benzena dan toluena membentuk larutan ideal. Tekanan uap jenuh toluena pada 20°C adalah 22 torr. Jika mol benzena sama dengan mol toluena dalam campuran pada 20°C, maka tekanan uap toluena adalah A. 44 torr B. 33 torr C. 22 torr D. 11 torr E. 5,5 torr Pembahasan Jika dalam campuran tersebut jumlah mol benzena dan toluena sama maka tekanan uap toluena sama dengan tekanan uap benzena. P–benzena = mol benzena mol benzena + mol toluena × P–total. P–toluena = mol toluean mol benzena + mol toluena × P–total Jawaban yang tepat adalah C. 13. Data tetapan ionisasi asam diberikan sebagai berikut HClO Ka 3,5×10-8 HClO2 Ka 1,2×10-2 HCN Ka 6,2×10-10 H2PO4- Ka 6,2×10-8 Basa konjugasi setiap asam di atas akan disusun menurut bertambahnya kekuatan basa, maka susunan yang benar adalah A. ClO2- ; ClO- ; HPO4- ; CN- B. CN- ; ClO- ; ClO2- ; HPO4- C. ClO2- ; HPO4- ; ClO- ; CN- D. CN- ; HPO4- ; ClO2- ; ClO- E. CN- ; ClO2- ; ClO- ; HPO4- Pembahasan HCN Ka 6,2×10-10 basa konjugasinya adalah CN- H2PO4- Ka 6,2×10-8 basa konjugasinya adalah HPO4- HClO Ka 3,5×10-8 basa konjugasinya adalah ClO- HClO2 Ka 1,2×10-2 basa konjugasinya adalah ClO2- Ka semakin kecil maka sifat asamnya semakin kecil. Jika asam semakin lemah maka kekuatan basa konjugasinya semakin besar. Jadi urutan kekuatan basa konjugasi ClO2- < ClO- < HPO4- < CN- Jawaban yang tepat adalah A . 14. Reaksi H2O2 + 2H+ + 2I- → I2 + 2H2O memiliki hukum laju reaksi r = k [H2O2][I-], mekanisme reaksi yang disarankan sebagai berikut H2O2 + I- → HOI + OH- lambat OH- + H+ → H2O cepat HOI + H+ + I- → I2 + H2O cepat Senyawa yang termasuk zat antara intermediet pada reaksi di atas adalah A. H+ dan I- B. H+ dan HOI C. HOI dan OH- D. H+ E. H2O dan OH- Pembahasan Ciri zat antara intermediet adalah zat tidak hadir pada saat akhir reaksi tetapi ada dalam tahapan reaksi yang terjadi. Dalam soal ini zat intermedietnya adalah HOI dan OH– Jawaban yang tepat adalah C . 15. Persamaan Arrhenius dinyatakan sebagai k = Ae–Ea/RT. Plot ln k terhadap 1/T memberikan garis lurus dengan nilai kemiringan sama dengan A. - k B. k C. Ea D. - Ea/R E. A Pembahasan Nilai kemiringannya sama dengan - Ea/R Jawaban yang tepat adalah D. 16. Reaksi isomerisasi siklopropana menjadi propena mengikuti kinetika reaksi orde ke-1. Pada 760 K, sebanyak 15% sampel senyawa siklopropana akan berisomerisasi menjadi propena dalam waktu 6,8 menit. Nilai waktu paruh t1/2 reaksi isomerisasi tersebut pada 760 K sebesar A. 2,5 menit B. 23 menit C. 29 menit D. 120 menit E. 230 menit Pembahasan Jawaban yang tepat adalah A . 17. Pada suhu 700 K, isomerisasi siklopropana → propena memiliki nilai tetapan laju 6,2 × 10-4 menit-1. Kinetika reaksi isomerisasi masih mengikuti kinetika reaksi orde 1. Waktu yang diperlukan agar 10% sampel siklopropana berisomerisasi menjadi propena adalah A. 14 menit B. 170 menit C. 1120 menit D. 3710 menit E. 16100 menit Pembahasan Kinetika reaksi orde satu Misal [siklopropana]0 = 100%; [siklopropana]t = 100% – 10% = 90% → ln [siklopropana]t = ln [siklopropana]0 – → = ln [siklopropana]0 – ln [siklopropana]t → t = ln [siklopropana]0 – ln [siklopropana]t k → t = ln 1 – ln 0,9 / 6,2 × 10-4 → t = 0 – –0,105 / 6,2 × 10-4 → t = 0,105 / 6,2 × 10-4 → t = 169,35 menit ≈ 170 menit Jawaban yang tepat adalah B. 18. Massa aluminium kalor jenis aluminium = 0,902 J/g.°C dalam gram yang dapat dipanaskan dari 24,5°C hingga 44,0°C dengan jumlah kalor yang sama untuk menaikkan suhu 125 g H2O kalor jenis air = 4,184 J/g.°C pada interval suhu yang sama adalah A. 2200 g B. 1050 g C. 580 g D. 130 g E. 27 g Pembahasan Kalor air → Q = m × c × T → Q = 125 g × 4,182 J/ × 44–24,5 → Q = 10193,625 Kalor Al = kalor air Kalor Al → 10193,625 = m × 0,902 J/ × 44–24,5 → m = 10193,625 17,589 → m = 579,55 g ≈ 580 g Jawaban yang tepat adalah C . 19. Perubahan entalpi pembentukan standar Hf gas H2O sebesar - 242 kJ/mol. Nilai perubahan entalpi H untuk pembakaran 11,2 L gas H2 membentuk gas H2O pada STP adalah A. - 726 kJ B. - 484 kJ C. - 242 kJ D. - 121 kJ E. - 60,5 kJ Pembahasan H2g + ½ O2g → H2Og Hf = –242 kJ/mol Pada keadaan standar 11,2 L gas H2 ini setara dengan ½ mol didapat dari 11,2/22,4 gas H2 H untuk pembakaran ½ mol gas H2 = ½ dari Hf gas H2O = ½ –242 kJ = –121 kJ Jawaban yang tepat adalah D. 20. Jumlah ikatan sigma s sp3 yang terdapat pada senyawa etana adalah A. 7 B. 6 C. 5 D. 3 E. 1 Pembahasan Jawaban A. 21. Isopentil adalah nama trivial yang tepat bagi gugus alkil alternatif jawaban tidak jelas Pembahasan CH32-CH-CH2-CH2– atau 22. Nama IUPAC bagi senyawa berikut adalah A. 5-Metil-4-1-metilpropilheksana B. 2-Metil-3-1-metilpropilheksana C. 2-Metil-3-2- metilpropilheksana D. 3-Metil-4-1-metiletilheptana E. 5-Metil-4-1-metiletilheptana Pembahasan 3-Metil-4-1-metiletilheptana Jawaban yang tepat D 23. Suatu sel elektrokimia mengalami reaksi sebagai berikut Ni2+ + 2Ag → 2Ag+ + Ni Diketahui nilai EoAg+ Ag = 0,80 V dan Eo Ni2+ Ni = - 0,23 V Pernyataan yang tepat adalah Eo sel V Reaksi pada keadaan standar A. +1,03 V Spontan B. -1,03 V Tidak Spontan C. +0,54 V Tidak Spontan D. -0,54 V Spontan E. -0,54 V Tidak Spontan Pembahasan Ni2+ + 2e– → Ni E0 = -0,23 V 2Ag → 2Ag+ + 2e– E0 = –0,80 V Ni2+ + 2Ag → 2Ag+ + Ni E0 = –1,03 V Karena nilai E0 negatif maka reaksi tidak berlangsung secara spontan. Jawaban yang tepat adalah B. 24. Logam yang dapat digunakan untuk memproteksi besi secara katodik adalah A. Timah Sn B. Seng Zn C. Nikel Ni D. Tembaga Cu E. Perak Ag Pembahasan Jika ingin memproteksi besi secara katodik besi sebagai katoda maka yang tepat adalah logam–logam reaktif lebih mudah teroksidasi yang berada di sebelah kiri logam Fe pada deret Volta. Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au Jawaban yang tepat adalah B. 25. Larutan besi klorida bereaksi dengan permanganat dalam suasana basa dengan persamaan reaksi sebagai berikut FeCl2aq + KMnO4aq + HCl → FeCl3aq + KClaq + MnCl2aq + H2O Pada saat reaksi tersebut setara maka koefisien reaksi dari molekul H2O adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan FeCl2aq + HCl → FeCl3aq KMnO4aq + HCl → KClaq + MnCl2aq + H2O × 5 FeCl2aq + HCl → FeCl3aq + H+ + e– × 1 KMnO4aq + 3HCl + 2H+ + 5e– → KClaq + MnCl2aq + H2O + 3OH– 5 FeCl2aq + 5HCl → 5FeCl3aq + 5H+ +5 e– KMnO4aq + 3HCl + 2H+ + 5e– → KClaq + MnCl2aq + H2O + 3OH– Karena reaksi berlangsung dalam suasana asam maka ion 3OH– ini harus dinetralkan dengan menambahkan 3 ion H+ pada kedua ruas 5 FeCl2aq + 8HCl + KMnO4aq → 5FeCl3aq + KClaq + MnCl2aq + 4H2O Jawaban yang tepat adalah D . Pranala pembahasan soal essay KSM Tingkat propinsi 2014 menyusul berikutnya.
l6uIo. 40 491 134 175 6 202 54 145 450