Modul BDR online PAI Kelas 7 BAB 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah ini kami sajikan untuk kalian semua agar lebih mudah dalam belajar dari rumah, atau dari mana saja dan kapan saja. Silakan simak baik-baik ya, modul belajar mandiri ini juga telah dilengkapi dengan video pembelajaran dan latihan soal untuk menghadapi penilaian harian di sekolah. Kita sering pula menyaksikan perilaku orang yang tidak konsisten istiqomah dalam melakukan kegiatan. Misalnya, melalaikan kewajiban sebagai seorang muslim seperti Shalat tepat waktu. Perilaku tidak konsisten ini juga akan merugikan si pelaku. Ada ungkapan “siapa giat pasti dapat”. Ungkapan ini mengisyaratkan agar kita selalu istiqamah dalam mengerjakan sesuatu. Dalam belajar pun demikian, siapa yang istiqomah dalam belajar pasti akan meraih kesuksesan di kemudian hari. Siapa yang jujur, amanah, dan istiqomah rajin bekerja pasti akan meningkat karier pekerjaannya. Dengan demikian hidup akan semakin tenang. Yakinlah bahwa orang yang giat pasti dapat. Mari Berperilaku Jujur Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang sebenarnya. Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Kata hati nurani adalah sesuatu yang murni dan suci. Hati nurani selalu mengajak kita kepada kebaikan dan kejujuran. Namun, kadang, kita enggan mengikuti hati nurani. Bila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai hati nurani, maka itulah yang disebut dusta. Apabila kita katakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah yang dinamakan bohong. Dusta atau bohong merupakan lawan kata jujur. Mengapa kita harus jujur? Jujur itu penting. Berani jujur itu hebat. Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan kehidupan yang harmonis, baik, dan seimbang. Agar tidak ada yang dirugikan, dizalimi dan dicurangi, kita harus jujur. Jadi, untuk kehidupan yang lebih baik kuncinya adalah kejujuran. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “kejujuran itu mahal”. Ya, kejujuran memang sangat mahal karena berkata jujur itu terkadang sangat berat. Akan tetapi, agar dapat dipercaya orang, kita harus jujur. Rasulullah saw. telah memberi contoh nyata kepada kita. Pada masa jahiliyah sangat sulit mencari orang yang jujur. Dengan kejujuran Rasulullah saw. menjadi orang yang paling terpercaya. Beliau mendapat gelar al-Amin dapat dipercaya dari bangsa Quraisy. Kejujuran berbuah kepercayaan, sebaliknya dusta menjadikan orang lain tidak percaya. Jujur membuat hati kita tenang, sedangkan berbohong membuat hati jadi was-was. Akan tetapi, kadang kala ada orang yang tidak suka dengan kejujuran. Hal ini dapat terjadi kalau orang itu akan terganggu oleh kejujuran kita itu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena lebih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran adalah bagian dari akhlak yang diajarkan dalam Islam. Seharusnya sifat jujur juga menjadi identitas seorang muslim. Katakan bahwa yang benar itu adalah benar dan yang salah itu salah. Jangan dicampuradukkan antara yang hak dan yang batil. Hikmah atau manfaat dari perilaku jujur adalah mendapatkan kepercayaan dari orang lain,mendapatkan banyak teman, danmendapatkan ketenteraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang Berperilaku Amanah Apakah Amanah itu? Amanah artinya adalah terpercaya atau dapat dipercaya. Amanah juga berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah Swt., seperti shalat, zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang lainnya. Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menjaga amanah itu penting. Kalau kalian setuju dengan pernyataan ini, mulai sekarang kalian harus berlatih untuk menjaga amanah. Kalian harus berlatih untuk bertanggung jawab. Untuk berlatih tidak sulit. Mulailah dari menjaga amanah yang kecil-kecil, seperti bertanggung jawab saat piket kebersihan. Kalian belajar dan sekolah dengan sungguh-sungguh. Itu juga bagian dari menjaga amanah. Melaksanakan ibadah shalat juga bagian dari menjaga amanah dari Allah Swt. Ternyata, tanpa disadari kalian sudah mulai berlatih menjaga amanah. Siapa tahu kelak di antara kalian ada yang mendapat amanah untuk menjadi seorang pemimpin. Jika kalian berlatih mulai dari sekarang, pada saat menjadi pemimpin tentu tidak sulit untuk menjaga amanah. Macam-Macam Bentuk Amanah Amanah itu dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Amanah terhadap Allah Swt. Amanah ini berupa ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Contoh amanah kepada Allah Swt. yaitu menjalankan semua yang diperintahkan dan meninggalkan semua yang terhadap sesama manusia. Amanah ini meliputi hak-hak antar sesama manusia. Misalnya, ketika dititipi pesan atau barang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang terhadap diri sendiri. Amanah ini dijalani dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan Perilaku Amanah Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada diri sendiri. Begitu juga sikap amanah memiliki dampak positif bagi diri sendiri. Di antara hikmah amanah adalah sebagai berikut. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi antara sesama simpati dari semua pihak, baik kawan maupun akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari Perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipi sesuatu oleh orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik. Pada saat barang titipan tersebut diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya seperti rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia pribadi, rahasia keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganya supaya tidak bocor kepada orang menyalahgunakan jabatan. Jabatan adalah amanah yang wajib dijaga. Apabila kita diberi jabatan apa pun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut. Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang melanggar semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat manusia adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan Berperilaku Istiqomah Pengertian Istiqomah Istiqomah artinya adalah sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan. Seseorang yang mempunyai sifat istiqomah bagaikan batu karang yang berada di tengah-tengah lautan yang tidak tergeser sedikit pun, meskipun dihantam oleh gelombang yang sangat besar. Istiqomah terwujud karena adanya keyakinan akan kebenaran dan siap menanggung risiko. Sikap ini wajib dimiliki setiap muslim, termasuk kita sebagai pelajar. Istiqomah dapat membantu kita untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus memberi contoh yang baik kepada siapa saja dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat sekitar. Sikap orang-orang istiqomah yaitu menepati dan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah Swt. dan meninggalkan semua larangan-Nya. Orang yang semacam itu tidak perlu khawatir terhadap diri mereka di hari kiamat karena Allah Swt. menjamin keselamatan mereka. Hikmah Perilaku Istiqomah Di antara hikmah perilaku istiqomah adalah sebagai berikut. Orang yang istiqomah akan dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya, tidak hanyut dibawa kesedihan, dan tidak gentar dalam menghadapi kehidupan masa yang akan yang istiqomah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia karena ia tekun dan yang istiqomah dan selalu sabar serta mendirikan shalat dilindungi oleh Allah Istiqomah dalam Kehidupan Sehari-hari Perilaku istiqomah dapat diwujudkan melalui kegiatan selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan di mana pun;melaksanakan £alat tepat pada waktunya;belajar terus-menerus hingga paham;selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun masyarakat;selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau Pembelajaran PAI Kelas 7 BAB 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah Berikut ini adalah video pembelajaran PAI untuk SMP Kelas 7 BAB 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah. Silakan simak baik-baik ya…. Latihan Soal PAI Kelas 7 BAB 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah Setelah belajar melalui materi-materi di atas lakukanlah latihan soal menggunakan kuis online di bawah ini untuk mengukur sampai dimana kalian belajar sekaligus untuk mempersiapkan penilaian tengah semester PTS. Halaman Selanjutnya…… PAI SMP Kelas 7 BAB 2 Pages 1 2Istiqamahdapat membantu kita untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus memberikan contoh yang baik kepada siapa saja dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat sekitar. Allah Swt. berfirman: JAKARTA - Amanah adalah nilai luhur yang harus dimiliki. Ada banyak penjelasan dalam Islam tentang mengapa sifat amanah ini penting. Allah SWT berfirman, "Dan sungguh beruntung orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya, serta orang yang memelihara sholatnya. Mereka itulah orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." QS Al-Mukminun ayat 8-11 Dalam sebuah riwayat dari Ubadah bin Shamit, Rasulullah SAW bersabda, "Jaminlah enam hal untukku dari diri kalian, saya akan menjamin surga untuk kalian; jujurlah jika berbicara, tepatilah jika kalian berjanji, tunaikanlah amanat jika kalian diberikan amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kalian dan tahanlah tangan kalian." HR Ahmad Dalam riwayat lain dari Rahman bin Abi Qarad, Rasulullah SAW juga menyampaikan, siapa yang ingin mencintai Allah dan Rasul-Nya atau ingin dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, maka harus berkata jujur dan menjalankan amanah bila diberi amanah serta berbuat baik kepada sesama. Dari berbagai dalil tersebut, menunjukkan kejujuran seorang Muslim sebetulnya akan menjadi alasan kebahagiaan untuk dirinya. Sedangkan jika ia menjalankan amanah yang diberikan kepada dirinya, maka akan mendapat keamanan di Hari Kiamat kelak. Di antara alasan mengapa amanah sangat penting, yakni memenuhi amanah yang diemban mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT akan membuat masyarakat sosial menjadi berkembang, serta merupakan tanda akhlak yang baik. Karena itu pula, amanah adalah akhlak mulia yang harus dijunjung tinggi. Dan orang yang amanah berdampak baik bagi lingkungan masyarakat. Amanah juga merupakan akhlak mulia yang Islami. Selain itu, amanah memiliki beberapa macam. Antara lain ialah ketika seseorang menitipkan barang kepada kita, maka kita pun harus menjaganya sampai barang itu kembali kepada pemiliknya. Kedua, menjaga rahasia. Perbuatan menjaga rahasia adalah salah satu amanah terpenting yang harus dijaga seseorang. Ketiga, menjalankan perintah Allah SWT seperti sholat, puasa, zakat, dan amal ibadah lain juga berarti menjalankan amanah. Keempat, menjaga tubuh sendiri. Kelima, adalah bekerja dengan maksimal karena bekerja juga merupakan amanah harus dijaga. Sumber BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Empatamanah Allah ini pasti ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt. Tak satupun orang yang dapat menghindar atau berdusta di hadapan Allah Swt., karena yang menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut bukanlah mulut kita melainkan tangan, kaki, dan anggota-anggota tubuh yang lain.
Menjadi salah satu sifat wajib bagi Rasulullah SAW, terdapat juga hadis tentang amanah. Ini menunjukkan bahwa sifat ini dicontohkan oleh beliau sebaga suri tauladan amanah, Rasulullah SAW juga memiliki sifat mulia lainnya yakni shiddiq, tabligh, dan fatonah. Semuanya adalah sifat mulia yang bisa diikuti oleh kaum Juga 90 Kalimat Pujian untuk Anak, Bantu Tingkatkan Semangat dan Kepercayaan Diri!Mengenal Sifat AmanahFoto Titik Lemah Pria Pisces Mudah Percaya Orami Photo StockQuraish Shihab memiliki pemahaman mengenai amanah. Dirinya mengatakan bahwa amanah adalah kepercayaan yang diberikan seseorang untuk dipelihara dan dijalankan sebaik prosesnya, orang yang diberi amanah harus menghindari kemungkinan menyia-nyiakan amanah tersebut, baik karena sengaja ataupun Psikologi UGM menyebutkan bahwa seseorang yang amanah memiliki terbentuk dari tiga faktor, yaitu integritas, melaksanakan tugas dan bahasa, amanah berasal dari bahasa Arab amina – ya`manu – amanatan’ yang berarti jujur atau dapat tiga kata serupa yang semuanya dibentuk dari huruf alif, mim dan nun yaitu aman, amanah dan iman. Ketiganya memiliki hubungan yang erat, yaitu menunjukkan kepada ketenangan atau tuma’ menunjukkan pada kepercayaan, dan kepercayaan adalah ketenangan, sedang aman adalah hilangnya rasa takut. Ini juga berarti istilah, menurut Ahmad Musthafa Al-Maraghi, amanah adalah sesuatu yang harus dipelihara dan dijaga agar sampai kepada yang berhak menurut Ibn Al-Araby, amanah adalah segala sesuatu yang diambil dengan izin pemiliknya atau sesuatu yang diambil dengan izin pemiliknya untuk diambil manfaatnya, dilansir dari MuhammadiyahBaca Juga 4 Tips Membangun Kepercayaan Diri untuk Kembali Bekerja setelah Menjadi Full Time MomsHadis Tentang AmanahFoto Ayat Alquran tentang Silaturahmi Orami Photo StockBeberapa hadis tentang amanah ini dapat menunjukkan bahwa sifat tersebut merupakan sifat mulia yang akan membawa kebaikan kepada orang yang Hadis Tentang Amanan dan Kehancuran Jika Menyia-nyiakannyaاِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أُسْنِدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَIdzaa duyyia’at amaanatu fantazirus saa’ata, qoola kaifa idoo’atuhaa yaa rasuululloh, qoola idzaa asnidal amru ila goiri ahlihi fantazir assaa’ataArtinya “Dari Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah bersabda Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.’ Kemudian ada seorang sahabat yang bertanyaBagaimana maksud amanat disia-siakan, ya Rasulullah?’ Beliau menjawab Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.” HR Bukhari2. Hadis tentang Amanah Merupakan Tanda Keimananمَا خَطَبَنَا نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِلاَّ قَالَ لاَ إِيْـمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَـةَ لَهُ، وَلاَ دِيْـنَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَـهُMaa khotobanaa nabiyyulloh SAW, illaa qoola, laa iimaana liman laa amaanata lahu, walaa diina liman laa ahdalahuArtinya “Tidaklah Nabi SAW berkhutbah kepada kami, melainkan beliau bersabda “Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki sifat amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janjinya.” HR Muslim3. Hadis tentang Amanah dan Anjurannyaأَدِّ الْأَمَانَةَ إِلَى مَنْ ائْتَمَنَكَ وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَAddil amaanata ilaa mani’tamanaka wa laa takhun man khoonakaArtinya “Tunaikanlah amanah kepada orang yang mempercayaimu dan jangan engkau mengkhianati orang yang mengkhianatimu!” HR Tirmidzi4. Hadis Tentang Amanah Adalah Ciri Kesempurnaan Imanلاَ إِيمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ وَلاَ دِينَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُLaa iimaana liman laa amaanata lahu walaa diina liman laa ahdahuArtinya “Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji.” HR Ahmad5. Hadis Tentang Amanah dan Kewajibannyaحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ عَلَيْهِمْ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْHaddatsnaa abdulloh ibnu maslamata an maalikin an abdillah ibni diinarin an abdillah ibni umaro anna rasuul allahi SAW qoola alaa kullukum rooin wa kullukum masuulun an roiyyatihi. Fal amiirul ladzii alan naasi roo’in alaihim wa huwa masuulun anhumArtinya Dari Ibnu Umar RA dari Nabi SAW sesunggguhnya bersabda; “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya.” HR Bukhari dan MuslimBaca Juga 3 Cara Membangun Kepercayaan Diri Balita, Simak di Sini!6. Hadis Tentang Amanah dan Bahaya Jika Tidak Memilikinyaآيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَAayatul munaafiqi tsalaatsun, idzaa haddatsa kadzaba waidzaa wa’ada akhlafa waidza’ tumina khoonaArtinya “Tanda-tanda orang munafik ada tiga apabila dia berbicara niscaya dia berbohong, apabila dia berjanji niscaya mengingkari, dan apabila dia dipercaya niscaya dia berkhianat.” HR Bukhari Muslim7. Hadis Tentang Amanah Menjaga RahasiaContoh amanah jenis ini digambarkan dalam Hadits Rasulullah SAW sebagai berikutقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَدَّثَ الرَّجُلُ بِالْحَدِيثِ ثُمَّ الْتَفَتَ فَهِيَ أَمَانَةٌArtinya “Rasulullah SAW bersabda Apabila seseorang membicarakan sesuatu kepada orang lain sambil menoleh kanan kiri karena yang dibicarakannya itu rahasia maka itulah amanah yang harus dijaga.” HR Abu Daud8. Hadis Tentang Amanah Menjaga Kerahasiaan PertemuanDalam hadits yang lain, Rasulullah SAW menjelaskan wajibnya menjaga kerahasiaan hasil rapat atau pertemuanالْمَجَالِسُ بِالْأَمَانَةِ إِلَّا ثَلَاثَةَ مَجَالِسَ سَفْكُ دَمٍ حَرَامٍ أَوْ فَرْجٌ حَرَامٌ أَوْ اقْتِطَاعُ مَالٍ بِغَيْرِ حَقٍّArtinya “Majelis pertemuan itu harus dilandasi sifat amanah, kecuali pada tiga majelis, yaitu di tempat pertumpahan darah yang dilarang, di tempat perzinaan dan perampokan.” HR Abu Daud9. Hadis Tentang Amanah dan Larangan NepotismeRasulullah SAW bersabdaمن استعمل رجلا من عصابة و في تلك العصابة من هو أرضى لله منه فقد خان الله و خان رسوله و خان المؤمنينArtinya “Barangsiapa mengangkat seseorang untuk suatu jabatan karena ada tali kekeluargaan, padahal ada orang yang lebih disukai Allah daripadanya, maka sesungguhnya ia telah mengkhianati Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman.” HR Hakim10. Hadis Tentang Amanah dan Larangan menerima GratifikasiRasulullah SAW bersabdaمَنْ اسْتَعْمَلْنَاهُ عَلَى عَمَلٍ فَرَزَقْنَاهُ رِزْقًا فَمَا أَخَذَ بَعْدَ ذَلِكَ فَهُوَ غُلُولٌArtinya “Barangsiapa yang kami angkat menjadi pegawai untuk mengerjakan suatu pekerjaan dan kami beri upah menurut semestinya, maka apa yang ia ambil lebih dari upah yang semestinya tersebut termasuk barang hasil korupsi.” HR Abu DaudBaca Juga Badan Tak Lagi Menarik Usai Melahirkan? Psikolog Ungkap Cara Tingkatkan Kepercayaan DiriKeutamaan Amanah dalam KehidupanFoto Tepati Janji Orang Tua Orami Photo StockTerdapat keutamaan amanah bagi umat muslim yang memiliki sifat mulia tersebut, di antaranya1. Jalan Menuju KesuksesanDalam Alquran Allah SWT berfirmanوَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙWallażīna hum li`amānātihim wa 'ahdihim rā'ụnArtinya “Dan sungguh beruntung orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.” QS Al-Mu’minun 82. Sifat yang MuliaAmanah merupakan sifat para nabi dan rasul. Di dalam Alquran, Allah SWT menceritakan hal ini. Nabi Nuh AS berkataاِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌInnī lakum rasụlun amīnArtinya “Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan yang diutus kepadamu.” QS Asy-Syu’ara 107Baca Juga Kepercayaan Diri dan Afirmasi Positif untuk Sukses Menyusui3. Tanda KeimananHal ini sebagaimana diungkapkan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu hadis di atas, terkait dengan orang yang memegang Kompentensi Penting bagi Amil PekerjaHal ini seperti dikisahkan dalam Alquran ketika salah seorang putri Nabi Syu’aib AS merekomendasikan Nabi Musa AS agar diangkat menjadi pekerjaقَالَتْ اِحْدٰىهُمَا يٰٓاَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ ۖاِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْاَمِيْنُQālat iḥdāhumā yā abatista`jir-hu inna khaira manista`jartal-qawiyyul-amīnArtinya “Salah seorang dari kedua perempuan itu berkata Wahai ayahku ambillah ia sebagai orang yang bekerja pada kita, karena sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil untuk bekerja pada kita ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." QS Al-Qasas 26Demikian hadis tentang amanah beserta penjelasan dan juga keutamaannya yang harus diikuti oleh umat Islam, karena mendapat contoh langsung dari Rasululah SAW.
Kepadasiapa kita harus amanah helenkarinaputri helenkarinaputri Jawaban: kepada Allah , orangtua, orang lain. Penjelasan: semoga membantu. maaf kalo salah. Pertanyaan baru di B. Arab.
Isni27 Isni27 B. Indonesia Sekolah Dasar terjawab Amanat cerita tersebut adalah... a. kita harus menjadi orang yang kuat untuk menggapai kekuatan dan kesaktian dapat menguntungkan orang lain .c. kekuatan dan keserakahan dpt merugikn diri kita harus hidup wajar agar mendapatkn segalanya. Iklan Iklan Dhanisahalim Dhanisahalim A. kekuaran dan keserakahan dpt merugikan diri sendiri Iklan Iklan rosesakura rosesakura Klau menurut saya jawabannya yang A. kita harus menjadu orang yang kuat untuk menggapai cita-cita Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia jelaskan cara agar punya tmen banyak aku temennya cuma ada di brainly cara agar pintar di sekolah gimana 3. Kerajinan diatas terbuat dari bahan dasar limbah keras berupa... jelaskan cara aku tidak kesepian dan bosan di rumahsejak kakak aku meninggal aku kesepian pengen liat kakak aku lagi tapi ga tau caranya kasih yau var … anya kak agar liat kakak aku lagi jelaskan cara aku tidak kesepian dan bosan di rumahsejak kakak aku meninggal aku kesepian pengen liat kakak aku lagi tapi ga tau caranya kasih yau var … anya kak agar liat kakak aku lagi Sebelumnya Berikutnya 5E02Gp. 338 252 4 81 428 406 106 234 252