PengertianLogistik: Tujuan, Manfaat, dan Supply Chain Management. Posted on Desember 14, 2020 by Agni Haryanto in Bisnis. Pengertian Logistik merupakan aktivitas penyediaan sistem dengan produk yang pas, pada waktu serta lokasi yang tepat dengan mengoptimalkan performa yang diberikan dengan memenuhi ketentuan yang telah diberikan.
Kali ini akan membahas apa itu yang dimaksud logistik? Pengertian Logistik secara umum, logistik merupakan suatu pengetahuan atau seni dalam mengerjakan proses penyimpanan, penyaluran & pemeliharaan, serta penghapusan terhadap berbagai barang atau alat tertentu. Ada juga yang mengatakan bahwa logistik adalah serangkaian proses yang didalamnya meliputi segala kegiatan perencanaan, implementasi, sampai pengawasan terhadap suatu proses perpindahan, baik barang/ jasa, energi, atau sumber daya lainnya, dari titik awal menuju titik penggunaan. Berdasarkan pengertian di atas, maka misi logistik adalah “mendapatkan barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik” Karenanya, logistik selalu berkutat dalam menemukan keseimbangan untuk 2 hal yang amatlah sulit untuk disinergikan, yaitu menekan biaya serendah-rendahnya tetapi tetap menjaga tingkat kualitas jasa dan kepuasan konsumen. Dalam dunia bisnis yang selalu berubah, manajemen logistik yang baik merupakan sebuah keharusan. Pengertian Logistik Menurut Para Pakar1. Christopher; 20052. Burg dalam Lysons; 20003. Donald Walters 20033-44. Aditama 2003Manfaat & Tujuan LogistikAktivitas LogistikManajemen logistikKomponen Manajemen Logistik a. Struktur Lokasi Fasilitas b. Transportasi c. Persediaan d. Komunikasi e. Penanganan dan Penyimpanan Contoh Perusahaan Logistik Supaya bisa lebih paham apa arti logistik, maka kita merujuk pendapat para pakar berikut ini 1. Christopher; 2005 Menurut Christopher, pengertian logistik adalah proses yang secara strategis mengelola pengadaan, pergerakan, dan penyimpanan material, suku cadang dan barang jadi beserta aliran informasi terkait melalui organisasi dan kanal-kanal pemasarannya, dalam cara dimana keuntungan perusahaan, baik untuk saat ini maupun diwaktu yang akan datang, dapat dimaksimalkan dengan cara pemenuhan pesanan yang berbiaya efektif. 2. Burg dalam Lysons; 2000 Menurut Burg, pengertian logistik adalah integrasi dari pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan aktifitas pergudangan dalam menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun eksternal. 3. Donald Walters 20033-4 Menurut Donald Walters, pengertian logistik adalah fungsi yang melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok dan sampai ke pelanggan akhir. 4. Aditama 2003 Logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat aditama, 2003. Semua kegiatan logistik adalah untuk mencapai suatu tujuan, yakni tersedianya suatu barang tepat pada waktu dan tempat yang ditentukan . Dengan begitu, pelaku logistik harus melaksanakan serangkaian kegiatan logistik, yaitu Procurement / Proses pengadaan barang Manufacturing support / Kegiatan produksi Physical distribution / Distribusi Dalam pelaksanaannya, kegiatan logistik memiliki standar performa yang harus dicapai. Adapun tingkat performa yang ingin dicapai dalam kegiatan logistik adalah terjadinya keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diharapkan pelanggan dengan semua biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Bowersox, ada dua faktor utama yang menentukan tingkat performa logistik, yaitu Faktor pelayanan service, yaitu tingkat pelayanan perusahaan kepada konsumen. Faktor biaya cost, yaitu biaya yang dihabiskan perusaaan untuk menangani pelayanan kepada konsumen. Aktivitas Logistik Menurut Gunawan, ada beberapa aktivitas logistik yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Adapun aktivitas-aktivitas logistik tersebut adalah sebagai berikut Pelayanan Pelanggan Customer Service Prediksi Permintaan Demand Forecasting Manajemen Persediaan Inventory Management Komunikasi Logistik Logistic Communication Penanganan Material Material Handling Proses Pemesanan Order Precessing Pengemasan Packaging Komponen-komponen dan Pelayanan Pendukung Parts and Service Support Seleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan/ Gudang Plant and Warehouse Site Selection Procurement/ Purchasing Reverse Logistics Transportasi Transportation Pergudangan dan penyimpanan Warehousing & Storage Manajemen logistik Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan point of origin hingga titik konsumsi point of consumption dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. selegkapnya baca disini. Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat, sehingga manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif Subagya, 1994. Komponen Manajemen Logistik Bowersox berpendapat bahwa aktivitas logistik bisa berjalan dengan baik jika didukung dengan berbagai komponen pada sistem logistik yang baik pula. Beberapa komponen manajemen logistik tersebut adalah a. Struktur Lokasi Fasilitas Hadirnya jaringan fasilitas dalam suatu perusahaan adalah serangkaian lokasi dimana dan dengan apa material atau produk akan dibawa atau diangkut. Untuk bisa mencapai tujuan perencanaan, berbagai fasilitas tersebut mencakup pabrik, gudang, serta toko pengecer. Apabila menggunakan jasa khusus dari perusahaan kurir atau gudang, maka fasilitas tersebut tentu akan menjadi bagian yang sangat penting dari jaringan kerja. b. Transportasi Terdapat satu hal yang diperlukan untuk menyelesaikan pengangkutan, yaitu kecepatan pelayanan transport. Kecepatan ini erat kaitannya dengan transport yang bisa memberikan pelayanan yang cepat dengan harga yang tinggi, selain itu pelayanan yang lebih cepat juga akan lebih mampu memotong waktu produksi barang. c. Persediaan Pengadaan material yang dilakukan dengan sistem logistik untuk alasan yang berbeda dengan pengadaan suatu produk matang atau produk jadi. Dengan memanfaatkan tahapan waktu MRP, maka tujuan terpentingnya adalah guna mempertahankan jumlah jadwal produksi dengan suatu komitmen minimal dari pengadaan persediaan. d. Komunikasi Komunikasi adalah suatu aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dalam sistem logistik. Kecepatan proses informasi juga sangat erat kaitannya dengan integrasi dari fasilitas, transportasi, serta persediaan perusahaan. Suatu perusahaan akan semakin peka pada gangguan arus informasi jika desain sistem logistik yang diterapkan di dalamnya lebih efisien. e. Penanganan dan Penyimpanan Penanganan serta penyimpanan mencakup pergerakan, pengemasan,dan pengepakan. Untuk itu, semakin sedikit produk yang ditangani, maka akan semakin terbatas atau lebih efisien pula arus total fisiknya. Apabila diintegrasikan secara lebih efektif, maka penangan ini akan mampu mengurangi masalah dengan kecepatan dan kemudahan dengan adanya sistem tersebut. Contoh Perusahaan Logistik berikut ini beberapa contoh perusahaan logistik yang beroperasi di indonesia tahun 2022 JNE JNT J&T JET POS INDONESIA TIKI ANTERAJA SICEPAT PAXEL WAHANA INDAH CARGO SAP LION PARCEL PAHALA EXPRESS RPX PANDU LOGISTIK ESL DHL NINJA XPRESS NCS KALOG REX DAKOTA CARGO NDE DELIVEREE HERONA EXPRESS Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian logistik, tujuan dan manfaat logistik, serta beberapa aktivitas logistik pada umumnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Logistikmerupakan cabang dari ilmu dan operasi militer yang berhubungan dengan pembelian, supply, pemeliharaan peralatan, pergerakan personil dan penentuan fasilitas. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 11 Pengertian Logistik Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu.
Outbound Logistics adalah kegiatan mulai dari produksi atau pengumpulan barang hingga pengirimannya ke pelanggan. Ini termasuk memantau produksi, mengumpulkan jumlah inventaris yang diperlukan, mengambil dan mengemas pesanan sesuai dengan faktur yang dibuat dan diproses secara akurat, dan mengelola aliran melalui berbagai opsi pengiriman. Menjalankan aktivitas Outbound Logistics ini secara efektif sangat penting bagi kesuksesan organisasi Anda. Outbound Logistics dan Inbound Logistics bekerja sama tetapi mempunyai peran yang berbeda. Proses Inbound Logistics meliputi pergerakan bahan mentah, barang jadi, dan pasokan dari produsen atau saluran distribusi lainnya ke gudang atau toko ritel. Proses Outbound Logistics berhubungan dengan pemrosesan dan pengangkutan produk ke konsumen. Proses Outbound Logistics biasanya dimulai di pusat distribusi dan berakhir saat pesanan mencapai tujuan akhir. Memilih sistem Outbound Logistics yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda akan mengotomatiskan proses dengan lebih sedikit kesalahan dan lebih akurat mengakses faktor-faktor yang mempengaruhi hasil. Sistem Outbound Logistics juga membantu mengarahkan potensi kesalahan dan memungkinkan pengguna menavigasi kembali untuk melihat cara memperbaiki kesalahan. Sistem ini akan memandu pengiriman yang lebih cepat dan lebih akurat saat mengarahkan pesanan ke trailer. Log akan dibuat, dan data dapat dikompilasi serta diakses untuk referensi di masa mendatang secara elektronik. Proses Outbound Logistik Outbound Logistics membahas tahap terakhir dari rantai pasokan, yang dimulai di gudang dan diakhiri dengan pengiriman pesanan ke tujuannya. Memilih Menu Ini adalah salah satu kegiatan inti dari setiap fasilitas logistik. Pemrosesan pesanan adalah operasi yang bertugas menyiapkan produk yang diminta oleh pelanggan untuk dikirim dalam bentuk pesanan. Ini dapat dikirim ke pelanggan akhir, ke pusat distribusi, atau ke gudang dan toko perusahaan lain. Salah satu tujuan utama outbound logistics adalah mengirimkan jumlah pesanan tertinggi dengan biaya minimum dan dalam waktu sesingkat mungkin. Konsolidasi Pesanan Ini terdiri dari mengatur dan menyortir pesanan sebelum mengirimkannya, mengelompokkannya berdasarkan tujuan akhir. Proses konsolidasi pesanan biasanya terjadi di area yang dikhususkan untuk tujuan ini atau langsung di gudang konsolidasi. Di fasilitas yang mengirimkan palet penuh, barang biasanya disortir di depan dok pemuatan, berdasarkan pesanan atau rute pengangkutan. Namun untuk usaha yang mendistribusikan barang-barang kecil, produknya dikelompokkan dalam area konsolidasi. Tujuan dari operasi ini adalah untuk menurunkan biaya pengiriman dan pengiriman untuk setiap pesanan sambil mengurangi perjalanan yang tidak perlu di gudang. Pengepakan dan Pelabelan Pengepakan mengacu pada pengondisian dan pengemasan pesanan untuk pengiriman selanjutnya. Pada tahap ini, jenis bahan pengemas dipilih berdasarkan ukuran, jumlah, dan ciri khas produk. Label pengiriman ditempatkan di bagian luar setiap kotak, berisi nomor referensi pesanan, alamat tujuan, dan, terkadang, nomor lacaknya. Label tersebut juga berisi kode batang yang, setelah dipindai, mengakses informasi yang terkait dengan pengiriman, memastikan ketertelusuran produk. Pemuatan Truk Proses ini melibatkan penempatan produk di atas truk untuk mengangkutnya ke tujuan mereka pusat distribusi, gudang lain, atau langsung ke konsumen akhir. Untuk menjamin pemuatan truk yang efisien , penting untuk mengelompokkan pesanan berdasarkan rute transportasi dan mendistribusikan barang berdasarkan berat dan volumenya. Perencanaan muatan truk yang tepat sangat penting dalam Outbound Logistics karena begitu pesanan ada di kendaraan, sangat sulit untuk membatalkan kesalahan. Memesan Transportasi dan Pengiriman Manajemen last mile — bagian terakhir dari proses pengiriman barang — adalah salah satu tantangan utama Outbound Logistics. Dari saat mereka meninggalkan titik distribusi terakhir hingga mencapai tujuan akhir, paket menghadapi banyak kendala. Beberapa hambatan ini terkait dengan pengangkutan itu sendiri, sementara yang lain berasal dari jenis produk yang dikirimkan. Mengoptimalkan biaya pada tahap ini dapat menjadi kunci untuk menonjol dari pesaing Anda dan memiliki operasi Outbound Logistics yang produktif dan efektif. Secara singkat, proses dari Outbound Logistics adalah sebagai berikut Pesanan PelangganSeorang pelanggan memesan melalui salah satu saluran di mana perusahaan menjual PesananPerusahaan memvalidasi pesanan, menerima kuantitas dan produk yang diminta dari inventaris dan menghasilkan ReplenishmentReserve berpindah ke penyimpanan utama, menggantikan produk yang dibeli. Proses ini dapat memicu produksi lebih banyak barang atau pemesanan bahan baku dari pemasok untuk mempertahankan tingkat persediaan yang gudang mengambil produk dari penyimpanan untuk memenuhi Pementasan dan PemuatanStaf mengemas, memberi label dan mendokumentasikan pesanan sesuai dengan kebutuhan internal dan pelanggan. Pekerja mengurutkan pesanan sesuai dengan mode pengiriman, kecepatan pengiriman atau tujuan. Tim memuat pesanan ke truk dan PendokumentasianPesanan meninggalkan gudang menuju pusat distribusi atau mitra. Sistem perusahaan mencatat pengiriman dan mengirimkan detail pelacakan Mile DeliveryPesanan dikirim dari pusat distribusi ke pelanggan. Ini bisa menjadi langkah yang paling mahal dan yang paling utama. Baca Juga Bagaimana Proses dan Syarat untuk Melakukan Stevedoring di Pelabuhan?Ketahui Kegiatan, Fungsi, dan Pentingnya Manajemen Gudang!Ketahui Penyebab Terjadinya Bullwhip Effect dan Cara Mengatasinya!Cari Tahu Apa Saja Permasalahan Logistik Beserta Solusinya! Contoh Aktivitas Outbound Logistik Setiap bisnis yang membuat produk atau menyediakan layanan harus mengetahui cara mengelola logistik. Misalnya, perusahaan yang mengubah silikon menjadi chip komputer atau petani yang menanam gandum dari biji menggunakan logistik untuk mengirimkan barang ke pelanggan mereka. Pesanan Pelanggan Misalnya, Jaringan butik nasional, Picture Perfect, memiliki 37 toko. Perusahaan memesan koleksi celana, blazer, rok, blus, gaun, dan syal wanita dalam berbagai jumlah dalam ukuran wanita 0 hingga 18 di situs web Sorina. Picture Perfect menggunakan data internal tentang preferensi pembelanja, penjualan sebelumnya, dan prakiraan tren untuk menentukan jumlah setiap produk dan ukuran yang akan Sorina perlu memperhatikan detail pesanan karena variasi pola paisley dan chevron, warna merah anggur dan biru dan ukuran. Mengirim barang atau jumlah yang salah dapat mengakibatkan keluhan pelanggan dan kehilangan penjualan untuk produk yang tidak tiba tepat waktu untuk belanja musiman. Pemrosesan Pesanan Tim pemrosesan pesanan Sorina memeriksa pesanan Picture Perfect dengan mengonfirmasi bahwa Sorina memiliki jumlah, ukuran, jenis garmen, dan warna yang benar. Mereka mengirim konfirmasi pesanan ke Picture Perfect. Sistem manajemen inventaris Sorina mengalokasikan barang-barang ini sehingga pakaian tidak lagi tersedia untuk dijual kepada orang lain. Sistem mengirimkan manifes pesanan dan pengambilan tiket ke gudang. Pengisian Ulang Pekerja memindahkan pakaian dari penyimpanan jarak jauh ke gudang pengiriman untuk mengganti produk yang dibeli sesuai kebutuhan. Perencana Sorina mencatat bahwa blazer tertentu terjual lebih cepat dari yang diharapkan dan meminta pembuat garmen untuk menjahit lebih banyak. Memilih Staf gudang menggunakan strategi zona untuk memilih pakaian untuk beberapa pesanan. Pekerja menggantung blus Picture Perfect, misalnya, di rak pakaian elektrik bersama dengan blus yang merupakan bagian dari pesanan dari dua pengecer lainnya. Mereka menggunakan barcode untuk membedakan pesanan. Pengepakan, Pementasan, dan Pemuatan Semua item pakaian dalam pesanan Picture Perfect berkumpul di stasiun pengepakan. Seorang anggota staf memindai kode batang di gantungan untuk memastikan bahwa pesanan sudah benar. Pengemas mengemas pesanan dengan tisu, agar pakaian tidak kusut. Mereka menyatukan kotak-kotak di atas palet, mengecilkan bungkus palet, dan membubuhkan label tujuan dan membagi pesanan Picture Perfect menjadi dua batch, satu untuk pusat distribusinya di Barat dan yang lainnya untuk pusat distribusinya di Timur. Masing-masing bergabung dengan pesanan lain menuju ke arah yang sama dengan tingkat layanan yang serupa. Pesanan Picture Perfect akan dikirimkan melalui pengiriman darat karena pengirimannya tidak terburu-buru. Pekerja memuat palet ke truk keluar. Pengiriman dan Dokumentasi Pesanan berangkat. Sistem Sorina mencatat pengiriman dan mengirimkan informasi pelacakan ke departemen pembelian Picture Perfect. Sistem Sorina juga mengirimkan informasi kedatangan ke pusat distribusi jaringan. Perbedaan Inbound dan Outbound Logistik Inbound Logistics dan Outbound Logistics bertujuan untuk mencapai hal yang berbeda. Tujuan Inbound Logistics adalah untuk mengamankan pasokan untuk bisnis, sedangkan tujuan Outbound Logistics adalah untuk memenuhi dan memenuhi permintaan. Proses Inbound Logistics dan Outbound Logistics juga bergerak dan mengirimkan barang yang berbeda ke pihak yang berbeda. Proses Inbound Logistics memindahkan inventaris, bahan baku, atau pasokan dari pemasok ke bisnis; Outbound Logistics, di sisi lain, memindahkan produk jadi dari bisnis ke pelanggan atau pengguna akhir. Tabel perbandingan di bawah ini menunjukkan perbedaan antara proses Inbound Logistics Outbound Logistics. InboundOutboundDefinisiProses yang terlibat dalam memindahkan bahan atau barang ke dalam rantai pasokan, dan mengamankan inventaris yang nantinya akan dijual oleh bisnis AndaProses yang terlibat dalam memindahkan persediaan jadi dari rantai pasokan dengan memenuhi dan mengirimkan pesanan ke pelanggan Manajemen material– Sourcing– Penerimaan gudang– penyimpanan inventaris– Konfirmasi & pemrosesan pesanan– Pengambilan– Pengepakan– Pengiriman – Pengiriman jarak jauh– Layanan pelanggan yang melibatkan pengirimanTouchpointsDiangkut Dari– Pemasok– Produsen– Distributor– Pemegang ProdukDikirim Ke -Perusahaan-Merek-Pengecer-Perusahaanlogistik pihak ketigaDikirim Dari– Perusahaan– Merek– Pengecer– Perusahaan logistik pihak ketigaDisampaikan Ke– Pelanggan akhir Pengguna akhir Outbound Logistics ini yang biasa dilakukan jika kalian memesan barang dengan laporan tracking yang telah jasa pengiriman berikan. Nah, bagi kalian yang memiliki perusahaan dengan jasa pengiriman barang, ataupun jika memiliki bisnis lainnya dengan jumlah armada yang banyak, kalian bisa menggunakan Fleet Management System dari TransTRACK. FMS ini akan membantu kalian dalam mengelola jumlah armada yang banyak untuk tetap bisa di lacak secara real time. Ditambah lagi, kalian akan mendapatkan fitur keamanan andalan ketika mulai menggunakan FMS. Mulai gunakan Fleet Management System dari TransTRACK dan optimalkan manajemen armadamu! 136 Topic
Dalamkegiatan logistik, penyimpanan mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan, pergerakan, dan pengemasan. Peran Logistik di Perusahaan. Departemen tim logistik yang bisa bekerja secara efektif akan bisa meningkatkan kualitas pemasaran dengan memberikan proses perpindahan yang lebih efisien pada suatu produk kepada
Post Views 759 Trawlbens – Logistik adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan pengelolaan barang atau material dalam sebuah perusahaan atau lingkungan kerja tertentu. Karena logistik merupakan bagian yang penting, maka biasanya perusahaan menyediakan tim tersendiri untuk mengelola urusan ini. Dengan pengelolaan yang baik, logistik bisa disalurkan dalam jumlah yang benardan tepat waktu ke alamat yang dituju. Untuk itu, kebutuhan logistik harus diperhatikan dan dipelajari dengan benar oleh orang-orang yang terlibat dalam proses pengelolaannya. Baca Juga Yuk Mengenal Perbedaan Logistik dan Ekspedisi Berikut Ini! Pengertian LogistikTujuan LogistikAktivitas di dalam Dunia LogistikSistem Logistik1. Lokasi Fasilitas Logistik2. Transportasi3. Pengadaan Persediaan4. Komunikasi5. PenyimpananPeran Logistik di Perusahaan1. Berfokus pada Pemasaran2. Menghasilkan Nilai Tambah3. Memindahkan Produk dengan Efisien4. Sistem yang Ekonomis Pengertian Logistik Logistik adalah suatu rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan dalam proses aliran barang. Di dalam rangkaian ini juga terdapat aktivitas pengadaan barang dan distribusi kepada konsumen. Pengadaan logistik ini dimaksudkan agar dapat mendukung sebuah organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuannya. Setiap kegiatan dilakukan dengan misi tertentu, khususnya untuk memastikan ketersediaan barang berada pada waktu dan tempat yang tepat. Setiap aktivitas dalam rangkaian kegiatan ini memiliki target pencapaian performa tersendiri. Salah satu yang dijadikan standar kesuksesan dari performa tersebut adalah pelayanan yang diberikan. Baca Juga Kenali Perbedaan Layanan Door to Door dan Port to Port Hal ini juga bisa dilihat dari rincian biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Untuk itu, bisa dikatakan ada dua faktor penting yang ada dalam proses pengadaan logistik, yaitu pelayanan dan biaya. Tujuan Logistik Logistik adalah sebuah rangkaian aktivitas yang mempunyai tujuan tertentu. Tujuan dari kegiatan yang ada di dalamnya tak lain untuk memastikan tersedianya suatu barang pada waktu tertentu sehingga bisa diantarkan ke suatu lokasi dengan tepat waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan akan menjalankan sejumlah aktivitas seperti pengadaan barang, produksi, serta distribusi. Selain standar performa tertentu yang harus dicapai, ada juga tingkatan kerja yang harus dilaksanakan agar mencapai keseimbangan antara pelayanan dan biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Aktivitas di dalam Dunia Logistik Ada beberapa elemen yang mempunyai peranan penting dalam logistik. Logistik adalah serangkaian kegiatan yang memerlukan beberapa elemen penting untuk mendukung kesuksesan dan ketepatan kinerjanya. Sebagai contohnya, proses ini membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni serta penanganan barang yang baik dan berkelanjutan. Secara umum, kegiatan logistik meliputi pergerakan dan penyimpanan barang. Untuk dapat memaksimalkan keuntungan, beberapa aktivitas berikut dilakukan dalam logistik Persediaan barang Penanganan barang Pemrosesan dalam pesanan Penyediaan alat transportasi yang memadai Adanya struktur dalam fasilitas Ketersediaan sistem informasi dan komunikasi yang baik Semua kegiatan tersebut akan dijumpai dalam logistik untuk menjamin kelancaran dari unit yang akan dipasok. Baca Juga Cara Membuka Usaha Ekspedisi Rumahan dan Peluang Keuntungannya Penempatan dan inventori barang juga merupakan proses yang tidak bisa dipisahkan dari rangkaian kegiatan ini. Semua kegiatan berada di bawah pengawasan organisasi dan saluran marketing. Sistem Logistik Sebuah sistem pasti hadir dengan sejumlah komponen pendukung agar mampu berjalan dengan baik. Logistik adalah sistem yang juga memiliki komponen-komponen tersebut. Paling tidak ada lima komponen penting yang mendukung arus dan dsitribusi barang pada aktivitas logistik seperti berikut ini. 1. Lokasi Fasilitas Logistik Salah satu komponen utama yang harus dimiliki oleh perusahaan adalah lokasi fasilitas. Ini bertujuan untuk merencanakan dari mana dan kemana produk akan dipindah atau didistribusikan. Lokasi fasilitas ini bisa berupa jaringan yang di dalamnya terdapat pabrik, gudang, toko, maupun tempat jual eceran. Baca Juga Bisnis Ekspedisi Moncer, Cicipi Lewat 5 Bentuk Kemitraan Ini Apabila jaringan lokasi fasilitas ini bisa dibangun di tempat yang strategis dan dikelola dengan baik, maka perusahaan akan menghasilkan banyak keuntungan. Perusahaan biasanya akan mengusahakan sistem manajemen logistik dengan tingkat efisiensi yang baik dengan membuat struktur lokasi fasilitas. 2. Transportasi Logistik juga sangat bergantung pada ketersediaan transportasi. Ada beberapa jenis opsi terkait dengan komponen transportasi yang bisa diambil oleh sebuah perusahaan, yakni Bekerja sama dengan perusahaan transportasi yang sudah memiliki ijin untuk melakukan jasa pengangkutan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan biaya tertentu. Menjalin kontrak dengan spesialis tranportasi agar bisa memperoleh layanan jasa pengangkutan. Menggunakan armada tranportasi swasta yang bisa dibeli sendiri atau disewa. Demi kelancaran kinerja dalam sistem logistik, ada beberapa hal terkait dengan transportasi yang harus diperhatikan seperti biaya, kecepatan pengiriman barang, dan konsistensi pengiriman. 3. Pengadaan Persediaan Logistik adalah proses kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari manajemen pengadaan persediaan barang. Untuk itu, perusahaan harus mampu mengatur serta mengelola tingkat persediaan barang beserta penyimpanannya hingga nantinya barang dikeluarkan dan digunakan. Tujuan dari dilakukan manajemen persediaan barang ini adalah agar bisa mempertahankan jumlah barang sehingga sesuai dengan target pelayanan. Baca Juga Jasa Ekspedisi Jakarta Palu Murah, Minimal Kirim Cargo hanya 10 kg 4. Komunikasi Komunikasi meliputi aktivitas bertukar informasi yang ada di seluruh aktivitas logistik. Komunikasi yang tidak dilakukan dengan baik akan menimbulkan masalah dan menghambat proses logistik seperti berikut Menganggu penilaian tren laju logistik sehingga bisa keliru. Kasus seperti ini akan mengakibatkan kurangnya penyediaan barang serta komitemen yang tidak baik antara perusahaan dengan pemasok serta pelanggan. Gangguan prestasi pada sistem yang menimbulkan ketidakstabilan pada proses evaluasi sehingga hasilnya tidak optimal. 5. Penyimpanan Penyimpanan adalah komponen pendukung yang meliputi semua aspek operasional dalam kegiatan logistik, termasuk di dalamnya adalah pergerakan, pengemasan, dan pengepakan. Beberapa aspek tersebut berkaitan erat dengan arus persediaan yang berfungsi memenuhi kebutuhan produk. Peran Logistik di Perusahaan Sistem logistik yang efektif dapat meningkatkan kualitas pemasaran dan perpindahan produk yang efisien kepada pelanggan. Logistik adalah proses yang memiliki sejumlah peran di dalam perusahaan, yaitu 1. Berfokus pada Pemasaran Logistik memiliki peran yang penting dalam kegiatan pemasaran pada suatu perusahaan. Proses ini berorientasi untuk memberikan layanan yang mampu memuaskan pelanggan. Baca Juga 6 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Bulanan dengan Cerdas dan Cermat Tak hanya itu, logistik berkontribusi dalam mencapai keuntungan yang telah ditargetkan oleh sebuah perusahaan. 2. Menghasilkan Nilai Tambah Perusahaan harus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya agar konsumen tetap menjatuhkan pilihan padanya. Hal ini akan tercapai dengan adanya sistem logistik yang bagus karena hal tersebut akan menjadikan nilai tambah di mata konsumen. Nilai tambah produk ini bisa berupa ketersediaan produk secara berkesinambungan dan membuat produk tersebut agar bisa diterima oleh pelanggan dalam waktu yang tepat. 3. Memindahkan Produk dengan Efisien Logistik adalah proses yang melibatkan perpindahan produk sehingga proses ini harus bisa memastikan bahwa produk tersebut bisa dipasok dengan baik, tepat waktu, dan tempat yang sesuai. Agar proses ini bisa berjalan dengan efisien, biaya harus dibuat terjangkau agar lebih banyak orang bisa merasakan manfaat dari produk tersebut. Baca Juga 8 Tips Memilih Jasa Pindahan Rumah Terbaik dan Hemat 4. Sistem yang Ekonomis Sistem logistik yang ekonomis dan efisien harus mampu dipertahankan oleh perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan memastikan bahwa produk yang ditawarkan tersedia dengan cepat dan biaya yang terjangkau. Selain itu, perusahaan harus mampu memberikan layanan yang baik kepada konsumen. Ini merupakan sarana yang baik bagi perusahaan untuk meningatkan pangsa pasar dari produknya. Baca Juga Jasa Ekspedisi Jakarta Samarinda Termurah, Kirim 10 kg Bisa Jemput Di Tempat Anda Logistik adalah proses kegiatan perusahan yang harus dipahami dengan baik agar mampu mencapai tujuan yang telah direncanakan serta mendatangkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. 2 Kegiatan-kegiatan tersebut disebut sebagai bauran aktivitas logistik dimana semua aktivitas tersebut tidak sanggup dihindarkan keberadannya dalam sebuah rantai pasok. 22. Usaha pemindahan orang atau barang dari lokasi asal (origin) ke lokasi tujuan (destination) untuk keperluan tertentu dan dengan memakai alat tertentu pula tersebut .
- Logistik berkaitan dengan bidang usaha dan seluruh organisasi penting, seperti pemerintah, rumah sakit, sekolah dan lainnya. Logistik menjadi salah satu kegiatan wajib dalam bidang ekonomi yang harus dilakukan. Secara garis besar, logistik berkaitan dengan pemrosesan pesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan hasilnya dapat efektif dan efisien, maka proses logistik harus dilakukan sebaik mungkin. Pengertian logistik Menurut Ariesy Tri Mauleny, dkk, dalam buku Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing 2020, logistik adalah proses pengelolaan, pemindahan serta penyimpanan barang produksi, suku cadang ataupun barang jadi dari para penyedia ke konsumen. Logistik juga bisa diartikan sebagai proses perpindahan, pengaturan serta penyimpanan barang, mulai dari tahap pengiriman hingga ke pelanggan akhir, yang semuanya diatur dalam satu rantai pasok. Baca juga Barang Ekonomi Pengertian dan Contohnya Tujuan dan manfaat logistik Mengutip dari Fundamental Manajemen Logistik Fungsi-fungsi Logistik dalam Implementasi dan Operasi 2020 oleh Suntoro, logistik bertujuan untuk mengirimkan barang serta bahan lainnya dalam jumlah yang tepat dan sesuai waktu yang dibutuhkan ke lokasi yang dituju dengan biaya terendah. Selain itu, logistik juga bertujuan untuk meminimalkan pengeluaran biaya pengantaran supaya tidak terlalu tinggi, menjaga agar layanan logistik tetap baik serta mendapatkan laba yang memiliki manfaat utama untuk menjelaskan alur pergerakan barang, mulai dari pengaturan, penyimpanan serta pengirimannya. Kata lainnya, logistik bermanfaat untuk menjelaskan alur barang mulai dari awal produksi hingga dikirimkan ke pelanggan. Penguasaan manajemen serta strategi logistik akan memudahkan pihak pengirim atau penyedia untuk meningkatkan pelayanannya dengan harga terendah, namun barang bisa sampai tepat waktu dan memperoleh laba. Baca juga Barang Komplementer Pengertian, Fungsi dan Contohnya Kegiatan logistik Dalam jurnal Manajemen Logistik di Giant Ekstra 2015 karya Novelia Utami dan Onny Fitriana Sitorus, kegiatan logistik dibagi menjadi tujuh tahapan penting, yaitu PerencanaanAdalah aktivitas pemikiran, penelitian serta perhitungan terhadap kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Dalam bidang logistik, perencanaan mengacu pada pemikiran serta penentuan barang yang akan dijual dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumen. PengorganisasianAdalah aktivitas pembagian tugas kepada pihak yang dianggap sesuai. Apabila dikaitkan dengan bidang logistik, pengorganisasian berarti menentukan siapa saja pihak yang pantas diberi tanggung jawab dalam pengaturan, penyimpanan serta pengiriman barang. PengawasanAdalah setiap usaha yang dilakukan untuk mengawasi kegiatan. Artinya dalam penyaluran barang logistik harus diawasi sedemikian mungkin. Pengawasan dalam logistik biasanya dilakukan dengan mengecek barang hingga sampai tujuannya. PengadaanAdalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjamin stok logistik tetap tersedia. Jika dirasa stoknya kurang mencukupi, maka harus ada tindak lanjut untuk menyediakan logistik sesuai kebutuhan. Aktivitas pengadaan logistik harus tetap diawasi oleh pihak yang telah ditentukan. PencatatanAdalah upaya pencatatan data logistik. Mulai dari ketersediaan barang hingga barang yang dikirimkan ke konsumen, semuanya harus dicatat. Selain itu, pencatatan juga bertujuan untuk mencatat seluruh aset yang dimiliki perusahaan. PenyimpananAdalah kegiatan pengurusan gudang logistik. Mulai dari penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan hingga pendistribusian. Dalam kegiatan penyimpanan logistik, semuanya juga harus direncanakan serta dikendalikan dengan baik. PemeliharaanAdalah upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi logistik agar siap pakai. Aktivitas pemeliharaan tidak hanya dilakukan sekali, namun untuk jangka waktu panjang. Barang logistik yang ada di gudang haruslah dipelihara dan dijaga dengan baik, karena merupakan aset perusahaan. Baca juga Apa itu Pasar Barang Konsumsi dan Produksi? Sistem logistik Sistem logistik merupakan segala bentuk fasilitas yang digunakan untuk menyalurkan logistik. Fasilitas ini terwujud dalam sebuah rangkaian sistem agar semuanya berjalan sesuai rencana. Setidaknya ada lima komponen yang harus diperhatikan dalam sistem logistik, yakni TransportasiArtinya pihak perusahaan harus menentukan jenis transportasi yang akan digunakan untuk menyalurkan logistik. Tidak hanya itu, pihak perusahaan juga harus memperhatikan estimasi biaya serta faktor risiko yang mungkin ditimbulkan. LokasiSebelum menentukan jenis transportasinya, perusahaan akan melihat dan memperhitungkan terlebih dahulu lokasi pengiriman logistiknya. Dalam komponen ini, perusahaan juga harus merencanakan hal lainnya, seperti ketersediaan stok, pihak penerima, pabrik, dan lainnya. PersediaanPersediaan adalah pengadaan atau ketersediaan barang logistik. Perusahaan bisa mengetahui persediaan logistik dari hasil pencatatan. Komponen ini akan mempermudah perusahaan dalam menentukan pengiriman logistik dan kapan harus melakukan stok barang lagi. KomunikasiKomunikasi menjadi komponen yang tidak boleh ditinggalkan dalam sistem logistik. Adanya komunikasi akan membuat semua proses penyaluran barang logistik menjadi lebih lancar dan terstruktur. Kata lainnya tidak akan ada miskomunikasi antar kegiatan atau komponen logistiknya. PenyimpananKomponen penyimpanan ini juga termasuk penanganan handling, pergerakan movement, pengepakan serta pengemasan produk. Komponen ini juga tidak kalah penting untuk diperhatikan, karena bisa mempengaruhi kualitas produk ataupun komponen lainnya. Baca juga Barang Bebas Pengertian, Produksi, Cara Memperoleh, dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pengertiandan Aktivitas Logistik. Oleh Muchlisin Riadi April 29, 2016. Logistik merupakan seni dan ilmu yang mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal (Gunawan, 2014:7). Istilah "logistik" mungkin sering kamu dengar. Baik itu akibat semakin maraknya penggunaan platform online shop, maupun dalam kepanitiaan dan dunia umum pengertian logistik adalah suatu ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat untuk informasi selengkapnya, akan menjelaskannya padamu di bawah ini!Pengertian LogistikPengertian secara umum logistik adalah ilmu atau seni melakukan operasi penyimpanan, pemeliharaan dan distribusi serta pembuangan barang atau peralatan itu, beberapa ahli mengatakan bahwa konsep logistik adalah seperangkat upaya yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian efisiensi proses pengangkutan barang atau jasa, energi, atau sumber daya lainnya dari tempat asal ke tempat penjelasan pengertian logistik di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian logistik adalah bagian dari seni manajemen. Dimana proses dari suatu rangkaian kegiatan saling berhubungan dan dilakukan secara bertahap dan yang tujuannya adalah manajemen dan pemeliharaan barang atau perangkat dan Manfaat LogistikSemua kegiatan logistik dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu ketersediaan produk tepat waktu di tempat yang tepat. Oleh karena itu, suatu perusahaan melakukan beberapa kegiatan logistik yang berbeda, yaitu pengadaan barang, kegiatan produksi dan logistik memiliki standar kinerja tertentu yang harus dicapai. Tingkat kinerja yang dapat dicapai dalam operasi logistik merupakan keseimbangan antara kualitas layanan yang diinginkan oleh pelanggan dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akhir mengatakan setidaknya ada dua faktor utama yang menentukan tingkat aktivitas logistik. Yang pertama adalah faktor pelayanan, tingkat layanan yang diberikan perusahaan kepada adalah faktor biaya, yaitu biaya nominal yang dikeluarkan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada LogistikTerdapat berbagai kegiatan logistik yang ternyata berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berbagai kegiatan logistik tersebut adalahPelayanan PelangganPrediksi PermintaanManajemen PersediaanKomunikasi LogistikPenanganan MaterialProses PemesananPengemasanKomponen-komponen dan Layanan PendukungSeleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpananProcurement/ PurchasingReverse LogisticsTransportasiPergudangan dan penyimpananSistem LogistikSetidaknya ada lima komponen penting yang harus ada pada sistem logistik untuk mendukung arus barang dan distribusi logistik. Kelima komponen tersebut adalah sebagai berikutLokasi Fasilitas LogistikJaringan lokasi fasilitas merupakan komponen yang harus dan harus dimiliki dalam bisnis. Tujuannya tidak lebih dari perencanaan darimana dan kemana bahan dan barang akan sebagai bentuk pelayanan yang baik kepada pelanggan yang berhubungan langsung dengan produk, maka perusahaan perlu menyediakan fasilitas lain seperti pabrik, gudang dan toko beberapa struktur lokasi dapat diatur dengan baik dan strategis, perusahaan memiliki banyak keuntungan yang baik. Tentunya, perusahaan juga mengharapkan kinerja yang baik dari sistem manajemen logistik. Dalam hal ini, efisiensi berkaitan erat dan juga dibatasi struktur lokasi adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam sistem logistik. Biasanya, suatu perusahaan memiliki tiga alternatif untuk mendukung berbagai kemampuan alat transportasinya, yaituArmada peralatan swasta yang bisa dibeli ataupun disewaMelakukan suatu kontrak tertentu yang bisa diatur dengan spesialis transport agar bisa memperoleh kontrak jasa berbagai jasa dari perusahan transport yang sudah mengantongi ijin yang menawarkan jasa pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya yang sudah merancang suatu sistem logistik, disarankan untuk memperhatikan beberapa faktor yang bisa memengaruhi kualitas pelayanan transport, yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi Pengadaan PersediaanManajemen akuisisi persediaan dalam sistem logistik merupakan bagian dari struktur perusahaan yang berperan dalam mengatur tingkat persediaan. Perusahaan harus dapat mengontrol dan mengatur persediaan, proses penyimpanannya, sehingga persediaan tersebut nantinya dapat diberikan atau utamanya adalah untuk dapat menjaga jumlah barang sesuai dengan tujuan adalah aktivitas saling berbagi informasi pada seluruh kegiatan logistik. Komunikasi yang buruk dalam sistem logistik bisa menimbulkan masalah yang penilaian trend dari laju logistik akan menjadi keliru. Jika hal ini terjadi, maka arus logistik akan melahirkan kekurangan persediaan barang, atau melahirkan komitmen yang berlebihan antara pihak perusahaan dengan pihak pemasok, pelanggan menengah, hingga pelanggan tahap komunikasi yang buruk bisa melahirkan gangguan prestasi sistem yang berimbas pada ketidakstabilan karena proses evaluasi yang kurang atau hal ini, penyimpanan mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan, pergerakan, dan pengemasan. Seluruh aspek tersebut berkaitan dengan arus persediaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan atas suatu produk atau material Logistik di PerusahaanDepartemen tim logistik yang bisa bekerja secara efektif akan bisa meningkatkan kualitas pemasaran dengan memberikan proses perpindahan yang lebih efisien pada suatu produk kepada pelanggannya. Berikut ini adalah beberapa peran logistik dalam suatu Pada PemasaranLogistik berperan penting dalam kepuasan pelanggan, sehingga tim logistik berperan penting dalam pemasaran. Selain itu, logistik juga menjadi kunci penting bagi perusahaan untuk meraih Nilai TambahPerusahaan harus terus meningkatkan kualitas produknya untuk menarik konsumen yang sangat loyal terhadap produknya. Nah, sistem logistik yang baik ini mampu memberikan nilai kepada konsumen sesuai tempat dan dalam hal ini berarti nilai tambah atau tercipta dengan membuat produk selalu tersedia bagi pembeli atau pelanggan. Utilitas waktu adalah nilai yang diperoleh dengan membuat suatu produk yang dapat diperoleh pada waktu yang Produk Secara EfisienSistem logistik yang baik terbukti mampu menciptakan proses pemasokan produk yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, serta dalam kondisi yang tepat dan biaya yang lebih bersahabat agar pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari produk EkonomisSistem logistik yang efisien dan ekonomis merupakan aset yang harus dijaga dan dipelihara oleh perusahaan. Jika perusahaan mampu mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan murah, maka perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasarnya lebih dari pesaing yang tidak memiliki sistem logistik yang itu, berkat efisiensi logistik, perusahaan juga dapat menjual produk dengan harga lebih murah atau memberikan kepuasan purna jual yang lebih baik, yang juga menghasilkan efek yang penjelasan pengertian logistik, lengkap dengan tujuan, manfaat dan peran logistik pada perusahaan. Pengertian logistik ini harus kamu pahami secara baik agar mampu membuat sistem logistik yang baik untuk perusahaan atau bisnismu. Sebutkandua kegiatan utama aktivitas logistik. Question from @Dekaisyan25 - Sekolah Menengah Pertama - Wirausaha Dekaisyan25 @Dekaisyan25. May 2020 1 406 Report. Sebutkan dua kegiatan utama aktivitas logistik . Ryder11 Kegiatan utama dalam aktivitas logistik • Manajemen persediaan barang atau jasa • Pelayanan pelanggan Kedua aktivitas
100+ Contoh Soal UAS/PAS Prakarya Kelas 10 Semester 1 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan SMA/MA – 100 lebih Soal Ujian Akhir Semester/Penilaian Akhir Semester prakarya dan kewirausahaan kwu terbaru ini, berisikan materi soal pilihan ganda, sebagai pelengkap 40 Soal UAS kelas x semester 1 prakarya beserta jawaban yang telah admin publish pada tahun sebelumnya. 100 Soal pilihan ganda yang ada di postingan ini menggunakan kurikulum 2013 dan juga Kurikulum Merdeka yang mana belum pernah admin publish sebelumnya. Diharapkan, soal-soal yang ada, bisa menjadi referensi guru membuat soal ujian/Bank Soal dan acuan siswa SMA/MA belajar online, sebelum menghadapi ujian yang sesungguhnya. Total 100 lebih soal prakarya dan kewirausahaan berisikan materi prakarya mulai dari materi soal prakarya tentang kerajinan dengan inspirasi budaya lokal, soal prakarya tentang wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik, lalu soal wirausaha produk budidaya tanaman pangan sampai dengan soal kwu mengenai wirausaha produk pengolahan makanan awetan dari bahan nabati. Berikut di bawah ini, 100+ soal UAS Prakarya Kelas 10 Semester 1 Beserta kunci jawaban dilengkapi pembahasan dengan pertanyaan dimulai dari nomor 1. 1. Hal yang dilakukan wirausaha wayang untuk mengembangkan usahanya, yaitu….a. membuat jaringan pemasaran di kota lainb. membuat lukisan wayang berbahan kulit yang bernilai estetika tinggi sebagai dekoratifc. menetapkan harga kompetitif dengan kualitas bagusd. mengemasnya dengan menarike. bekerja sama dengan dinas pariwisata dalam memasarkannyaJawaban b 2. Kain batik di Indonesia dalam sejarah perkembangannya sangat berkaitan dengan kerajaan….a. Mataram Islamb. Majapahitc. Cirebond. Gowa Talloe. SurakartaJawaban bPembahasan Sejarah batik di Nusantara berkaitan dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan sesudahnya. Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. 3. Alat yang digunakan untuk menggambar batik ke dalam kain adalah….a. cantingb. kuasc. malamd. liline. gawanganJawaban aPembahasan kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. Hasil proses membatik tersebut dinamakan batik tulis. 4. Berikut kota yang sangat terkenal dengan hasil batik tulisanya yaitu…a. Pekalonganb. Jeparac. Surakarta/Solod. Banyuwangie. MaduraJawaban cPembahasan Kota Solo adalah kota yang sangat terkenal dengan hasil batik tulisnya yang dikenal halus dan dengan motif yang tinggi’. Sesuai dengan namanya batik tulis dibuat dengan tangan. 5. Bahan-bahan pembuat karya seni berikut memiliki sifat lunak dan mudah dibentuk kecuali….a. gipsb. tanah liatc. kaind. logame. serat alamJawaban dPembahasan bahan pembuat kerajinan dari bahan lunak yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk atau lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh kerajinan yang dibuat dari bahan lunak adalah serat alam, tanah liat, gips, kain kertas dan sebagainya. Baca juga– Contoh Soal UAS Prakarya Kelas 11 Semester 1 K13 Beserta Jawaban– 50 Contoh Soal UAS/PAS Prakarya&KWU kelas 12 Semester 1 Kurikukulum 2013 Beserta Jawaban– Soal Prakarya Kelas 11 Semester 1 tentang Wirausaha Kerajinan dan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar – Soal Prakarya Kelas 11 Semester 1 Tentang Wirausaha Produk Rekayasa Bidang Sistem Teknik– soal KWU kelas 11 semester 1 tentang Wirausaha kerajinan dan bahan limbah berbentuk bangun datar 6. Kerajinan-kerajinan berikut yang berasal dari bahan keras yaitu….a. anyaman tikar dan bakul nasib. perhiasan dan gamelanc. batik dan celengan gerabahd. batu akik dan kerajinan sulame. guci dan ukiran kayuJawaban b Pembahasan kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti perhiasan, gamelan, wadah serba guna, bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. 7. Perhatikan gambar di bawah ini! Teknik yang digunakan untuk membuat karya seni pada gambar tersebut adalah…. a. mengelas b. mengukir c. mengecor d. mematri e. menganyam Jawaban e Pembahasan teknik menganyam biasanya diterapkan pada bahan kerajinan yang terurai panjang. Menganyam merupakan salah satu teknik kerajinan dengan menyilang-nyilangkan bagian lusi arah vertikal dengan bagian pakan arah horizontal hingga membentuk suatu pola tertentu. 8. Teknik ukiran dapat diterapkan pada bahan karya seni…a. batu dan kayub. rotan dan bambuc. logamd. gipsum dan tanah liate. kertas dan kainJawaban aPembahasan teknik mengukir yaitu kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Ada beberapa macam teknik mengukir jika dilihat dari jenisnya, yaitu ukiran tembus krawangan, ukiran rendah, ukiran tinggi timbul, dan ukiran utuh. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu atau batu, tetai dapat pula diterapkan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin. 9. Pembuatan teralis jendela dengan bahan besi menggunakan teknik….a. mengecorb. menuangc. mematrid. mengukire. mengelasJawaban ePembahasan teknik ini biasanya digunakan untuk mengolah bahan keras seperti besi atau baja. Pengelasan merupakan teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagaian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu. 10. Berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik, kecuali….a. sistem informasib. komunikasic. kegiatan bauran dalam kegiatan logistikd. sistem transportasie. struktur fasilitasJawaban cPembahasan kegiatan pergerakan move dalam aktivitas logistik meliputi pemrosesan pemesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan komunikasi. 11. Jika keseluruhan proses produksi menghabiskan biaya sebesar Rp. maka besar keuntungan yang dapat diambil adalah sebesar…a. Rp. Rp Rp Rp Rp bPembahasan Laba yang diambil oleh para produsen biasanya 30% dari total biaya produksi yang dikeluarkan. Maka kita dapat menghitung dengan cara sebagai +30% x Rp. Rp. setiap barang yang dijual dengan Rp. dari harga tersebut sudah termasuk keuntungan sebesar 30%, yaitu – Rp. = Rp. Harga tersebut telah menutup semua pembelian bahan baku, biaya produksi dan biaya tenaga kerja yang digunakan selama proses produksi. Melalui perhitungan tersebut akan dapat didapatkan harga penjualan ideal dari sebuah produk, artinya harga sebuah produk tidak akan terlalu tinggi atau pun terlalu murah, sehingga kita tidak akan mengalami kerugian. 12. Berikut yang bukan merupakan fungsi dari transportasi dari bidang politik adalah….a. memiliki daya dukung untuk mengatasi suatu permasalahanb. mempermudah untuk melakukan pertukaran informasic. mempererat persatuan dan kesatuan bangsad. meningkatkan keamanan negarae. memperluas pelayanan terhadap masyarakat di IndonesiaJawaban b 13. Berikut strategi pemasaran yang baik, kecualia. melakukan penawaran langsungb. melakukan penawaran tidak langsungc. memajangnya di display tokod. menjalin kerja sama dengan instansi laine. menambah keuntungan pribadi kitaJawaban e 14. Ukuran papan kayu yang digunakan untuk membuat troli adalah….a. 20 cm x 60 cm x 2 cm b. 40 cm x 60 cm x 2 cmc. 60 cm x 60 cm x 2 cmd. 5 cm x 7 cm x 60 cme. 5 cm x 7 cm x 40 cmJawaban a 15. Jenis peralatan transportasi yang beroperasi di lapisan atmosfer adalah….a. kapalb. pesawat terbangc. mobil penumpangd. rail buse. trainJawaban bPembahasan Transportasi udara berjalan di area udara dan juga beroperasi di lapisan atmosfer. Pesawat terbang mampu mengangkut banyak penumpang beserta barang-barang melalui jalur lintas udara. 16. Kerajinan yang menggunakan bahan dari canting untuk menorehkan malam pada kain mori adalah….a. batikb. topengc. tenund. ukir logame. ukir kayuJawaban aPembahasan batik adalah kesenian yang menggunakan alat canting untuk menorehkan malam pada kain yang telah diberikan pola gambar, atau yang biasa disebut dengan teknik batik tulis. Motif gambar yang digunakan dalam membatik biasanya gambar etnik daerah. 17. Kerajinan ukir kayu menggunakan alat bantu yang bernama….a. cantingb. pahatc. tatahd. sudipe. gergajiJawaban bPembahasan kerajinan ukir kayu menggunakan peralatan berupa pahat. Daerah yang menjadi penghasil dari kerajinan ukir kayu adalah Papua, Madura, Cirebon, Bali, Jepara, dan Sumatera. Baca juga– soal kwu kelas 11 semester 1 tentang pengolahan dan kewirausahaan makanan asli khas daerah orisinil– soal kwu kelas 12 semester 1 tentang Kerajinan untuk Pasar Lokal– soal prakarya kelas 12 semester 1 tentang Wirausaha Jasa Profesi dan Profesionalisme– Soal kwu kelas 12 semester 1 tentang Budi Daya Unggas Petelur– soal prakarya kelas 12 semester 1 tentang Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah 18. Daerah yang menjadi penghasil ukir logam di Indonesia adalah….a. Papuab. Madurac. Cirebond. Jeparae. YogyakartaJawaban ePembahasan Daerah penghasil kerajinan logam di Indonesia antara lain Jawa Tengah dan Yogyakarta, dimana daerah Yogyakarta sangat terkenal dengan kerajinan perak bakarnya. 19. Teknik yang tidak digunakan untuk membuat kerajinan ukir dari bahan logam adalah….a. corb. torehc. pahatd. tempae. penyepuhanJawaban cPembahasan kerajinan ukir logam menggunakan teknik yang lebih rumit dan sulit. Kerajinan ukir ini berasal dari bahan emas, perak, tembaga dan kuningan. Sedangkan teknik yang digunakan adalah cor/cetak, toreh, tempa dan penyepuhan. 20. Hasil kerajinan berikut yang digunakan sebagai properti seni, yaitu….a. anyamanb. ukiran kayuc. tenunand. topenge. batikJawaban dPembahasan topeng merupakan salah satu hasil kerajinan utamanya banyak digunakan sebagai properti dalam seni tari. Topeng pada umumnya dibuat dari bahan kayu, tetapi ada pula topeng dibuat dari bahan lain misalnya kertas. Lanjut ke soal nomor 21-40 ==> Disini
ዊроንоቃу πезոжαфуኣЕнե иςօдጨщፏቲեፋи сли аςու
Уφθчюзε п ωቢефጥτዋктՈւ уሠωбማфоջ οдунΩ θχոγо տеዔιро
Й фեቻፗфοሧву ኂլуպухωφаዩЛοጬուщоጸел ի
ጢጋ οճኬцጰхрገ ዡоծуфичሪμоΒի эпсиτуնЖибቹռюкሆт ωጺιз θνυнукуςሆд
MSygE. 8 181 261 75 61 444 135 338 188

berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik kecuali