- Geografi fisik merupakan salah satu ruang lingkup ilmu geografi. Digunakan untuk mengkaji beberapa hal yang sifatnya fisik. Menurut Yulia Siska dalam buku Geografi Sejarah Indonesia 2017, geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik permukaan fisik ini mencakup tanah, air, udara, beserta segala prosesnya. Pengertian geografi fisik adalah bidang ilmu yang membahas sejumlah elemen penting dalam lingkungan fisik manusia. Apa saja yang dikaji dalam geografi fisik? Dilansir dari buku Informasi Geospasial Penggunaan ArcGIS Online dan GPS Essentials untuk Pembuatan Website GIS 2021 karya Andi Jumardi dkk, hal yang dikaji dalam geografi fisik adalah lahan landscape. Adapun yang dimaksud lahan ini merupakan bagian ruang dari permukaan Bumi yang dibentuk oleh interaksi dan interdependensi kesalingbergantungan bentuk juga Ruang Lingkup Geografi Fisik, Regional, dan Sosial Perhatian utama ilmu geografi fisik terletak pada lapisan hidup dari lingkungan fisik, yakni zona daratan dan lautan yang di dalamnya memiliki fenomena kehidupan. Dikutip dari buku Geomorfologi Dasar 2020 oleh Sutikno dkk, obyek kajian geografi fisik ialah lapisan tipis di permukaan Bumi sebagai tempat hidup, dan bertemunya daratan serta lautan. Obyek kajian geografi fisik juga turut menyelidiki berbagai proses yang terjadi pada lapisan kehidupan, baik yang bersifat kimiawi maupun biologis. Bidang kajian geografi fisik, meliputi biogeografi, klimatologi, geomorfologi, geografi tanah, geografi kelautan, hidrologi, cuaca dan iklim, serta tanah dan tata air secara spasial. Jadi, apa saja yang dikaji dalam geografi fisik? Kajian geografi fisik mencakup lapisan hidup di permukaan Bumi beserta segala prosesnya. Baca juga Geografi Fisik Pengertian dan Obyek Kajiannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Banyaksekali objek geosfer yang dipelajari Geografi antara lain sebagai berikut. 1) Tentang penyebaran makhluk hidup secara geografi baik flora maupun manusia. 2) Bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut seperti terjadinya pegunungan, lembah, ngarai, jurang, dan dataran tinggi.
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fenomena nyata baik itu fisik maupun non fisik dalam kehidupan manusia. Kata geografi berasal dari bahasa yunani geo yang berarti bumi dan grapein yang berarti tulisan atau Geografi menurut para ahliErastothenes- Menyatakan bahwa geografi merupakan penggambaran tentang bentuk permukaan bumiClaudius Ptolomaeus- Menyatakan geografi suatu bentuk penyajian dari sebagian atau seluruh bagian permukaan bumi dalam bentuk 1954- Menyatakan bahwa geografi adalah interaksi yang terjadi antar ruangStrabo 1970- Dalam konsep natural Attribute of place menyatakan bahwa geografi memiliki keterkaitan dengan lokasi, karakteristik, serta hubungan antar wilayah yang terjadi secara dan Mukerne- Menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi beserta kehidupan di dalamnya, segala hal yang mempengaruhi pandangan hidup, makanan yang dikonsumsi, pakaian yang dikenakan, rumah yang dihuni, serta tempat-tempat rekreasi yang Paul Vidal De La Videl- Menyatakan bahwa geografi merupakan study mengenai kualitas negara-negara dimana manusia sebagai pengelola alam menjadi penentu dalam Bintaro 1981- Menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi baik secara fisik maupun hal-hal yang menyangkut kehidupan makhluk hidup serta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkunagn, serta regional untuk kepentingan program, proses, serta keberhasilan suatu Von Rithoffen– Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala serta sifat-sifat permukaan bumi beserta penghuninya yang tersusun berdasarkan letak. Selain itu, ilmu tersebut juga menjelaskan hubungan timbal balik antara sifat serta gejala-gejala Haris 2012- Menjelaskan bahwa geografi merupakan ilmu yang mengkaji aspek-aspek yang berada di permukaan bumi beserta konsep spasial yang dimanfaatkan dalam hasil seminar dan lokakarya di Semarang 1988- Menjelaskan bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang persamaan serta perbedaan fenomena geosfer berdasarkan kewilayahan serta kelingkungan dalam konteks definisi geografi menurut para ahli, kita juga akan menjelaskan mengenai konsep geografi yang dijelaskan oleh para ahli geografi yang terdapat di sekitar kita merupakan semua hal yang memiliki keterkaitan spasial antara faktor fisik dan non fisik, yang di dalamnya terdapat dua pola pembelajaran yaitu pola nyata yang berupa pemahaman, serta pola abstrak yang berupa geografis memungkinkan terjadinya eksplorasi hubungan antara manusia, lingkungan alam, serta budaya yang masing-masing terdapat komponen spasial di dalamnya. Dengan adanya konsep geografi, akan dapat membantu para ahli geografi dalam menyusun kerangka kerja yang nantinya digunakan untuk menafsirkan serta mewakili informasi tentang Konsep Geografi menurut para ahli antara lain adalah 1. Menurut Nursid SumaatmadjaKonsep geografi menurut Nursid Sumaatmadja merupakan suatu pola abstrak yang berkaitan dengan gejala-gejala nyata tentang geografi. Di dalam konsep geografi terdapat nilai guna, keterkaitan ruang, interaksi, serta Geografi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu 1. Konsep Geografi DenotatifYaitu suatu konsep yang dapat memberikan penjelasan tentang pengertian-pengertian gejala geografi berdasarkan definisinya. Misalnya erosi merupakan suatu peristiwa dimana terjadi proses pemindahan massa bebatuan dari satu tempat ke tempat yang lain melalui perantara suatu zat yang ada di permukaan bumi yang terjadi secara Konsep dasar KonotatifYaitu suatu konsep yang memiliki pengertian lebih luas jika dibandingkan dengan pengertian secara harfiah, dimana di dalam konsep tersebut terdapat segala aspek yang memiliki hubungan dengan konsep-konsep yang dibahas seperti faktor pendukung, persebaran, jenis, manfaat, serta proses pembentukannya. Seperti contoh proses terjadinya efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan Menurut Ikatan Geograf Indonesia IGIDalam Seminar Loka Karya yang diadakan oleh Ikatan Geograf Indonesia IGI di Semarang pada tahun 1988 menghasilkan suatu rumusan yang menyatakan bahwa geografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dan unsur-unsur geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks waktu ke waktu, definisi, pengertian, serta sejarah tentang geografi selalu mengalami perkembangan. Namun jika dikaji lebih mendalam terdapat beberapa kesamaan titik pandang dari kajian-kajian tersebut, yaitu Bumi sebagai tempat untuk tinggalHubungan antara manusia dengan lingkunganDimensi ruang serta historinyaBerbagai pendekatan seperti pendekatan spasial, ekologi, serta kesamaan-kesamaan titik pandang tersebut, maka muncullah 10 konsep esential geografi, yaitu 1. Konsep LokasiMerupakan suatu konsep utama yang digunakan untuk mengetahui fenomena-fenomena geosfer serta tempat terjadinya fenomena seperti pada lapisan atmosfer. Konsep ini menganalisa adanya aspek-aspek baik itu positif maupun negative dari berbagai tempat di permukaan bumi. Konsep ini terbagi menjadi 2, yaitu Konsep lokasi absolut yaitu lokasi suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur dan memiliki sifat yang tetap. Misalnya Letak astronomis Indonesia terletak pada 6°LU – 11°LS dan 95°BT – 141° Lokasi relatif, yaitu lokasi dari suatu daerah di permukaan bumi yang mengalami perubahan sifat karena pengaruh dari daerah di sekitarnya. Misalnya tanah yang berada di daerah perkotaan biasanya memiliki harga yang lebih Konsep JarakMerupakan suatu konsep yang menggambarkan adanya jarak antara dua wilayah. Konsep ini berkaitan dengan lokasi, kehidupan sosial, serta ekonomi dan bersifat relative. Dengan adanya jarak, maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap harga maupun nilai dari suatu barang. Misalnya pada saat seseorang sedang bepergian dengan membawa barang-barang yang cukup banyak, maka hal tersebut akan berpengaruh pada biaya transportasi atau tanah yang letaknya jauh dari jalan raya, akan memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan tanah yang berada di dekat jalan jarak terbagi dalam 2 golongan, yaitu Konsep jarak absolut, yaitu jarak yang satuan panjangnya diukur dengan kilometer. Misalnya jarak antara kota A dan kota B adalah 100 Jarak Relative, yaitu jarak yang satuan panjangnya diukur dengan waktu . Misalnya Dari kota A kita bisa menjangkau kota B dalam waktu lima Konsep keterjangkauan accesbilityKonsep ini memiliki keterkaitan dengan kondisi suatu permukaan bumi, dimana hal tersebut dapat menyangkut bagaimana cara untuk dapat menjangkau suatu lokasi atau daerah, alat transportasi apa yang digunakan untuk mencapainya, alat komunikasi yang digunakan, dan masih banyak lagi. Misalnya suatu daerah yang terisolasi karena kondisi permukaan buminya seperti sebuah desa yang terletak di antara rawa-rawa dan hutan akan menyebabkan daerah tersebut sulit Konsep PolaMerupakan konsep geografi yang memiliki kaitan dengan ketergantungan pada berbagai fenomena geografis di permukaan bumi. Kata lainnya adalah konsep pola merupakan sesuatu yang berulang sehingga menghasilkan bentuk yang lebih konsisten. Konsep pola menitikberatkan konsepnya pada pola keruangan baik alami maupun sosial konsep ini adalah pola pemukiman yang berada di daerah pegunungan kebanyakan mengikuti pola penyebaran, sedangkan pemukiman yang berada di daerah pinggiran sungai biasanya mengikuti pola yang Konsep MorfologiKonsep ini sesuai dengan kondisi di permukaan bumi sebagai hasil dari tenaga endogen maupun eksogen seperti terciptanya dataran rendah, pegunungan, maupun dataran tinggi, dan lain sebagainya. Dengan mengikuti konsep ini, maka orang akan mudah dalam memperkirakan kondisi suatu dataran rendah di sepanjang pantai utara Jawa kebanyakan dipergunakan sebagai perkebunan tebu. Contoh lainnya adalah daerah dataran tinggi atau pegunungan sangat cocok untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan maupun Konsep AglomerasiKonsep aglomerasi atau konsep mengelompok merupakan konsep yang berkaitan dengan penyebaran objek-objek geografi yang ada di permukaan bumi berdasarkan pada unsur-unsur yang di rasa menguntungkan atau berdampak dari konsep ini adalah pemukiman yang berada di daerah pedesaan biasanya berkelompok di dekat lahan pertanian atau lahan-lahan yang Konsep nilai guna utilitasMerupakan keadaan geografis suatu wilayah yang bersifat relatif yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti lokasi, jarak, maupun keterjangkauannya. Suatu wilayah di permukaan bumi ini memberikan manfaat yang tidak sama bagi semua Laut memiliki nilai guna yang tinggi bagi nelayan daripada bagi Konsep interaksi dan interdependensiYaitu suatu konsep yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih sehingga menghasilkan fenomena, penampilan, maupun masalah yang baru dimana dalam konsep ini suatu fenomena akan tergantung pada fenomena yang interaksi antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan terjadi karena adanya perbedaan sumber daya yang dihasilkan. Daerah pedesaan biasanya menghasilkan bahan-bahan baku, sedangkan daerah perkotaan menghasilkan berbagai macam produk industri. Kondisi tersebut menjadikan kedua wilayah saling Konsep Area DiferensiasiYaitu konsep yang memandang bahwa suatu daerah yang ada di permukaan bumi ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti jenis tanaman, cara hidup, maupun mata pencaharian penduduk jenis tanaman yang dibudidayakan di daerah dataran tinggi memiliki perbedaan dengan tanaman yang dibudidayakan di daerah dataran rendah, seperti di ketinggian 0-700 meter jenis tanaman yang dibudidayakan adalah tebu, jagung, dan kelapa. Di daerah dengan ketinggian 700-1500 meter jenis tanaman yang dibudidayakan antara lain adalah kopi, teh, kakao, tembakau, kina, dan lain sebagainya. Di daerah dengan ketinggian 1500-2500 meter jenis tanaman yang di budidayakan antara lain adalah pinus, dan pohon cemara. Sedangkan di daerah yang memiliki ketinggian lebih dari 2500 meter jenis tanaman yang dibudidayakan adalah lainnya adalah bahwa di daerah pesisir pantai, kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di daerah dataran rendah, mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai Konsep Keterkaitan tata ruangKonsep ini memandang adanya keterkaitan antara peristiwa atau fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik itu dari segi fisik maupun non keterkaitan antara kehidupan di daerah perkotaan dan pedesaan seperti masyarakat yang ada di perkotaan memerlukan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat di daerah pedesaan dalam proses produksi produk-produknya. Sedangkan masyarakat pedesaan perlu untuk memasarkan bahan-bahan alami yang mereka hasilkan ke daerah Menurut Henry J Warman Untuk mengungkapkan gejala-gejala yang ada di permukaan bumi, Henry J. Warman mengemukakan 15 konsep geografi yang dapat dipergunakan sebagai landasan. Jadi dengan begitu maka akan di dapat pemahaman mengenai hubungan sebab akibat, fungsi, proses terjadinya, maupun masalah-masalah yang hadir dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kelima belas konsep tersebut adalah 1. Regional Concept konsep regionalMerupakan sebuah konsep yang didasarkan pada definisi regional itu sendiri, yaitu wilayah dipermukaan bumi yang memiliki karakteristik yang khusus seperti keadaan alam maupun kehidupan sosial budayanya, sehingga nantinya akan dapat dibedakan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya. Dala ilmu geografis, kosep ini dianggap memiliki sifat yang komprehensif. Dan dengan adanya konsep ini, diharapkan setiap orang mampu melakukan analisa terhadap permasalahan-permasalahan atau gejala-gejala yang terjadi di muka bumi dengan analisa spasial keruangan serta mampu menelaah adanya hubungan timbal balik diantara komponen-komponen dari konsep regional antara lain Jika dilihat berdasarkan kondisi alamiah region kutub, gurun, kawasan pantai, kawasan hutan hujan tropis, dataran tinggi pegunungan, serta dataran dilihat dari kehidupan sosial budaya daerah perkotaan, daerah pedesaan, hortikultur, dan lain Life layer Concept konsep batas kehidupanManusia serta makhluk hidup lain memiliki batasan-batasan tertentu agar bisa betahan hidup di suatu wilayah di permukaan bumi ini. Konsep ini dapat didefinisikan bahwa bumi merupakan suatu tempat yang diperuntukkan bagi manusia serta makhluk lainnya untuk bertahan hidup, meskipun sebagian wilayah dari permukaan bumi tersebut tidak dapat dihuni. Beberapa faktor yang mempengaruhi konsep ini antara lain adalah ketersediaan sumber daya alam, serta kemampuan yang dimiliki manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam Kawasan kutub yang selalu ditutupi oleh bongkahan es, salju yang begitu tebal dengan suhu yang sangat rendah merupakan kawasan yang sulit dijadikan sebagai ruang hidup maupun tempat untuk bersosialisasi oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan. Meskipun ada, jumlahnya sangatlah gurun yang gersang dan memiliki suhu yang sangat ekstrim juga menjadi pembatas bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain. Namun gurun juga memiliki fungsi gurun pasir bagi kehidupan makhluk Man ecological dominant concept konsep manusia sebagai makhluk yang paling dominanManusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yaitu dengan dibekalinya akal atau kemampuan untuk berfikir sehingga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya itu, manusia mampu menciptakan sesuatu. Dengan kata lain, manusia memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan pada lingkungan hidup, baik itu dalam upaya meningkatkan kualitas maupun justru untuk untuk meningkatkan kesejateraan penduduk dan sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup, maka pemerintah mengubah kawasan hutan hujan tropis yang berada di Kalimantan sebagai lahan bagi pemukiman serta lahan pertanian bagi para transmigran. Dan mereka yang tidak bertanggung jawab secara sengaja melakukan eksploitasi hutan secara besar-besaran untuk mengambil kayunya yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Di satu pihak terdapat keuntungan dari alih fungsi hutan tersebut, namun di pihak lainnya ancaman akan kerusakan hutan dapat mengakibatkan naiknya suhu bumi serta terjadinya pencemaran udara akibat pembakaran Globalism concept konsep globalismePada dasarnya wilayah di permukaan bumi ini merupakan satu kesatuan, sehingga apabila terjadi perubahan pada wilayah yang satu, maka hal tersebut akan berpengaruh pada wilayah yang lainnya. Konsep ini telah dipergunakan dalam upaya penyebaran informasi keseluruh wilayah di bumi ini tanpa terhalang oleh batas negara, batas wilayah, maupun batasan kita bisa mengetahui kejadian-kejadian dari seluruh penjuru dunia melalui berita, internet, telepon, maupun media Spatial interaction concept Konsep interaksi keruanganKonsep ini memberikan gambaran tentang keterkaitan antar komponen ruang di permukaan bumi ini, seperti faktor alami, faktor alami dengan kehidupan manusia, faktor alami dengan kehidupan sosial budaya, atau juga antar untuk melakukan analisa peristiwa banjir atau erosi di suatu daerah di permukaan bumi ini, yang menjadi fokus utama analisa tersebut ialah bagaimana tindakan atau perilaku manusia terhadap lingkungan sehingga peristiwa tersebut bisa terjadi seperti penggundulan hutan yang menjadi daerah resapan air, alih fungsi lahan pertanian, atau mungkin karena pengaspalan sehingga menyebabkan tanah kurang mampu dalam menyerap air. Kondisi tersebut menyebabkan air yang seharusnya terserap oleh tanah berubah menjadi aliran air di permukaan penyebab banjir atau erosi Areal Relationship Concept Konsep hubungan timbal balikKonsep ini menyajikan gambaran terkait adanya hubungan timbal balik antar wilayah di permukaan bumi, yang menjadi faktor utama pada peristiwa tersebut adalah faktor alam dan faktor terjadinya hubungan timbal balik antara masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan, yang mana masyarakat pedesaan merupakan produsen dari bahan baku yang dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan yang dalam hal ini bertindak sebagai produsen bahan jadi. Dan sebaliknya masyarakat pedesaan juga membutuhkan barang jadi yang diproduksi oleh masyarakat perkotaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Areal Likenesses Concept Konsep kesamaan wilayahKonsep ini menjelaskan bahwa terkadang beberapa wilayah di permukaan bumi ini memiliki gejala, sifat alamiah, maupun kehidupan sosial yang hampir beberapa wilayah seperti Indonesia, Brazil, Kongo, serta Zaire merupakan negara-negara yang memiliki iklim tropis. Keempat negara tersebut banyak memiliki kesamaan, diantaranya adalah karakteristik wilayah dari ke empat negara tersebut yaitu adanya hutan hujan tropis. Contoh yang lainnya adalah karena sebagian besar penduduknya berasal dari ras melayu, maka Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan dalam hal Areal Differences Concept Konsep Perbedaan WilayahHal ini merupakan kebalikan dari konsep sebelumnya, dimana terdapat perbedaan diantara wilayah-wilayah yang ada di permukaan bumi Daerah pantai dan daerah dataran tinggi memiliki perbedaan kondisi alam wilayah yang cukup signifikan seperti suhu di daerah pantai relatif panas, sedangkan di dataran tinggi suhunya relatif Areal Uniquennes Concep Konsep Keunikan WilayahKonsep ini menggambarkan tentang adanya kekhasan serta keunikan suatu wilayah jika dibandingkan dengan wilayah meskipun memiliki tempat tinggal yang sama, yaitu di Sumatra Utara, akan tetapi orang-orang batak serta orang-orang Deli memiliki perbedaan bahasa dalam melakukan Areal Distribution Concept Konsep Distribusi atau persebaran wilayahKonsep ini menggambarkan adanya ketidakmerataan berbagai fenomena, gejala, maupun fakta-fakta yang menyebar di permukaan Daerah perambangan Nikel di Indonesia terdapat di Singkep, Bangka, serta Belitung. Sedangkan untuk tambang minyak bumi terdapat di sepanjang papua bagian utara, Pantai Jawa bagian utara, pantai timur kalimantan, serta sepanjang pantai timur pulau Relative Location Concept Konsep Lokasi RelatifKonsep ini menjelaskan tentang keberadaan suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki lokasi berdasarkan wilayah yang ada di sekitarnya., dimana sesuai dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kehidupan sosial budaya, lokasi relatife dari wilayah tersebut lambat laun bisa mengalami Posisi relative pulau Sulawesi adalah diantara pulau Kalimantan dan pulau Irian Jaya, Indonesia memiliki posisi relative antara 2 samudra dan 2 Comperative Advantage Concept Konsep Keuntungan secara KomparativeKonsep ini menggambarkan terjadinya perbandingan antara wilayah-wilayah di permukaan bumi melalui kompone-komponen di dalamnya, baik itu yang berasal dari unsur alamiah, maupun unsur sosial sehingga dapat diketahui tentang adanya kelebihan maupun kekurangan wilayah tersebut yang dengan begitu nantinya kebijakan-kebijakan yang menyangkut karakteristik suatu wilayah dapat Perpetual Transformation Concept Konsep Transformasi yang berkesinambunganKonsep ini memberikan gambaran tentang adanya unsur-unsur geografi pada suatu wilayah yang akan selalu mengalami perkembangan dan proses transformasi secara dan berkelanjutan sesuai dengan ruang dan waktu Culturally Defined Recources Concept Konsep Penetapan Sumber DayaKonsep memberikan penjelasan terkait dengan tingkat optimalisasi pengelolaan serta pemanfaatan Sumber Daya yang ada di suatu wilayah dipermukaan bumi, dimana wilayah satu dan yang lainnya memiliki sumber daya yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut terkait oleh faktor budaya, adat istiadat, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi penduduk di wilayah tersebut, dimana setiap wilayah memiliki cara yang berbeda-beda dalam rangka mengeksploitasi sumber daya sesuai dengan kondisi Round Earth On Flat Paper Concept Konsep Bumi Bulat pada Bidang DatarKonsep ini memiliki keterkaitan dengan keberadaan peta yang merupakan hasil karya manusia dalam upaya mentransformasikan bentuk bumi yang bulat beserta fenomena-fenomena yang terjadi ke dalam suatu bidang datar melalui sistem proyeksi, yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mentransformasikan bidang lengkung ke dalam bidang datar. Dalam ilmu perpetaan kartografi terdapat 3 proyeksi peta, yaitu silinder, kerucut, serta Menurut Getrude WippleGetrude Wipple mengeluarkan konsep geografi. Konsep ini merupakan bentuk penyederhanaan dari 15 konsep yang telah diajukan oleh Henry J. Warman menjadi 5 konsep saja yang akan lebih mudah dipahami karena menurut konsep ini menjadi lenbih sedikitBerikut adalah konsep geografi menurut Getrude Wipple yaitu The Earth as a planet Bumi sebagai sebuah planetVaried ways Of Living Keragaman Cara HidupVaried Natural Region Keragaman Region alamSignificance Of Region To Man Arti manfaat region bagi manusiaThe Importance of Location in Understanding World Affairs Peranan Lokasi dalam memahami kejadian-kejadian di dunia5. Menurut N. DaldjoeniDaldjoeni mengungkapkan tujuh konsep geografi yang memiliki pengertian dari beberapa konsepnya yang akan di jelaskan satu persatu agar lebih mudah dipahami serta memberikan informasi yang pasesuai menurut ahli konsep N. Daldjoeni konsep geografi terbagi menjadi 1. Penghargaan Budayawi terhadap bumiManusia telah dapat menganalisa keanekaragaman lingkungan yang berbeda-beda, baik menurut pandangan hidup maupun menurut negrinya sejak zaman dahulu kala. Kemajuan teknologi sekarang ini tidak dapat lepas dari adanya perubahan pandangan manusia terhadap lingkungan alam sebagai sumber daya. Dimana dalam melakukan eksplorasi maupun eksploitasi terhadap sumber daya tersebut sangat bergantung pada kompetensi, ikatan sosial, tingkat pendidikan, stabilitas politik, kebijakan pemerintah, serta adanya semangat Konsep Regional wilayahKonsep ini menjelaskan bahwa suatu daerah di permukaan bumi dipandang memiliki homogenitas dalam hal bentuk bentang alamnya maupun Suatu daerah yang merupakan daerah kapur kondisinya secara umum dapat diartikan sebagai daerah yang tandus, pekonomian penduduk yang lemah, pola migrasi yang kuat, dan lain Ciri khusus keadaan wilayahCiri khusus suatu wilayah di permukaan bumi dapat diperoleh dari suatu proses yang menghubungkan antara unsur-unsur yang ada di wilayah Boyolali merupakan daerah penghasil susu serta daging ternak yang baik karena daerah tersebut memiliki kombinasi yang menguntungkan antara curah hujan, jenis tanah, topografi, suhu, serta jenis LokalisasiKonsep ini menjelaskan tentang pemusatan suatu kegiatan pada wilayah terbatas, dimana kondisi tersebut akan dapat menambah fungsi wilayah Selain sebagai kota pelabuhan, surabaya juga dikenal sebagai kota industri di Interaksi keruanganPerbedaan wilayah satu dengan wilayah lainnya di permukaan bumi ini merupakan salah satu faktor pendukung terjadinya interaksi atau hubungan di antara wilayah-wilayah tersebut. Misalnya hubungan kerjasama dalam peniagaan, maupun tukar menukar jasa, manusia, serta Skala wilayahKombinasi unsur alam serta teknologi yang dimiliki merupakan faktor penentu apakah suatu wilayah yang dianggap mikroskopis wilayah yang sempit dapat digeneralisasikan menjadi wilayah makro wilayah yang memiliki artian luas7. Konsep perubahanKondisi yang dialami oleh suatu wilayah pada saat ini merupakan hasil dari proses perubahan yang dialami wilayah tersebut dari masa lampau, baik itu perubahan jangka panjang maupun jangka pendek. Misalnya iklim di Indonesia merupakan perubahan jangka panjang, sedangkan pembagian musim di Indonesia merupakan perubahan jangka adanya konsep-konsep tersebut, maka seorang geograf diharapkan mampu memahami pokok-pokok ruang permukaan bumi tempat ia tinggal. Pokok-pokok tersebut antara lain adalah Persebaran gejala-gejala yang ada di permukaan bumiHubungan dengan gejala lain di suatu wilayah yang bersangkutanHubungan dengan gejala lain di lain wilayahEfek yang ditimbulkan dari satu atau lebih gejala-gejala tersebutVariasi gejala dari masing-masing wilayahAlasan mengapa timbul gejala di suatu tempat sedangkan di tempat lain tidak adaPembauran gejala spasialGerakan-gerakan gejala yang bertimbal balikAlasan mengapa gejala yang timbul secara tidak teraturBentuk jaringan dari bermacam-macam gejalaKepadatan serta pengelompokan gejalaLokasi serta lokalisasi gejalaPembatasan adanya penduduk serta kegiatannya di suatu wilayah tertentuEfek yang ditimbulkan dari kegiatan yang dilakukan pada tempat lainnyaDan dengan memahami pokok-pokok tersebut, maka diharapkan kita dapat memahami Hubungan antara manusia dan bumi dengan segala bentuk keuntungan serta hambatannya bagi kehidupanTingkat keterbatasan manusia dari permukaan bumi tempatnya hidupCara memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan adanya ruang dan jarakMampu mengatur kondisi permukaan bumi serta Diatasa adalah penjelasan secara rinci mengenai konsep geografis yang dikemukakan oleh beberapa para ahli. Dan semoga penjelasan ini bisa bermanfaat.
Objekstudi geografi manusia ini mencakup aspek kependudukan, aspek aktifitas yang meliputi aspek ekonomi, aktifitas politik, aktifitas sosial dan budayanya. Penjelasannya; Geografi Penduduk (Population Geography) Geografi penduduk adalah cabang ilmu geografi manusia yang objek studinya berfokus pada aspek keruangan penduduk.
SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL United nations 1. Pada skala peta 1 panjang skala grafisnya di peta yang mencerminkan jarak 4 km di lapangan adalah …. A. iv cm B. 5 cm C. 10 cm D. 16 cm Due east. 25 cm ii. Garis pada peta yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama disebut …. A. Isoseista B. Kontur C. Isobar D. Isotherm Due east. Homoseista 3. Tingkat kecerahan atau kegelapan objek pada citra disebut …. A. Situs B. Wahana C. Rona D. Pola E. Citra 4. Pergerakan planet mengelilingi matahari, dimana matahari sebagai pusat peredaran tata surya merupakan teori …. A. Galaktosentris B. Heliosentris C. Geosentris D. Sentrifugal E. Egosentris five. Indikator atau ciri-ciri Negara maju adalah …. A. Pertumbuhan penduduk tinggi B. Kualitas SDM rendah C. Pendapatan perkapita rendah D. Pro natalitas E. Sumber daya manusia berkualitas 6. Yang tidak termasuk salah satu ciri khusus masalah penduduk di Indonesia adalah …. A. Jumlah penduduk besar B. Pertumbuhan penduduk tinggi C. Penyebaran penduduk tidak merata D. Kualitas penduduk tinggi Eastward. Komposisi penduduk muda besar 7. Gempa yang mempunyai kedalaman 300-700 km disebut …. A. Gempa dangkal B. Gempa sedang C. Gempa sentral D. Gempa dalam E. Gempa linier eight. Lokasi titik henti dari interaksi desa A ke desa B seperti pada gambar adalah …. jiwa A 100km B A. 33,2 km dari B B. 33,3 km dari A C. 41,iv km dari B D. 41,4 km dari A East. 58,6 km dari B 9. Hal yang tidak termasuk manfaat SIG adalah …. A. Memantau kerusakan hutan B. Mengetahui luas lahan kritis C. Penentuan manfaat dan hasil hutan D. Penghasil kayu bagi kebutuhan manusia E. Memantau daerah rawan longsor dan banjir ten. Sebuah peta dengan skala ane menunjukkan bahwa panjang jalan Tol adalah 6 cm, maka jarak sebenarnya jalan Tol tersebut di lapangan adalah …. A. 90 km B. 9 km C. 0,09 km D. 0,9 km Eastward. 900 km 11. Jarak 10 –y pada peta adalah 15 cm, sedangkan jarak sebenarnya 60 km, tentukan skala petanya …. A. 1 400 B. 1 4000 C. i D. 1 E. 1 12. Aglomerasi industri tidak akan terbentuk apabila terjadi proses …. A. Kegiatan relokasi industri B. Kesamaan lokasi bahab mentah C. Kesamaan bahan mentah D. Tersedianya wilayah kegiatan industri sesuai tata ruang wilayah Due east. Adanya persaingan tidak sehat untuk menghasilkan produk SOAL latihan UN GEOGRAFI MATERI HAKIKAT GEOGRAFI i. Konsep ilmu geografi yang disebut Natural Aspect of Place dikemukakan oleh ….. A. Strabo B. Preston C. Fairgrive D. Prof. Bintarto E. Daljoeni 2. Inti dari kajian ilmu Geografi adalah mempelajari hubungan manusia dengan lingkungannya yang disebut ….. A. Interelasi B. Interdependensi C. Interaksi D. Internaly E. Comunication iii. Obyek fabric Geografi yang membahas tentang persebaran wilayah iklim di dunia adalah ….. A. Antroposfer B. Atmosfer C. Biosfer D. Hidrosfer Due east. Lithosfer 4. Untuk mempelajari gejala geografi yang berkaitan dengan lokasi kejadian maka pertanyaan yang kita kemukakan adalah …. A. What B. Whothou C. When D. Where E. Why 5. Paul Vidal de la Blace mengungkapkan teori yang mengatakan bahwa manusia dapat mensiasati alam dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya, teori tersebut dinamakan ….. A. Teori Fisis Determinisme B. Teori Dinamisme C. Teori Die Enkumde D. Teori Geographian Generalis E. Teori Posibilisme 6. Perkiraan daerah rawan bencana dapat dipelajari/diamati oleh para ahli Geografi dengan melakukan pendekatan …… A. Analisis Keruangan B. Analisis Topik C. Analaisis Kelingkungan/Ekologi D. Analisis Aktivitas Manusia E. Analisis Kewilayahan 7. Cabang ilmu geografi yang membahas tentang persebaran flora dan beast di bumi adalah …. A. Biosfer B. Biologi C. Biografi D. Biogeografi E. Biofisika 8. Kota Due north terletak pada koordinat 090 23′ 45″ LS dan 1330 40′ xxx” BT. Konsep lokasi dari letak kota Northward tersebut adalah konsep …. A. Lokasi B. Lokasi Absolut/Mutlak C. Lokasi Koordinat D. Lokasi Relatif Eastward. Lokasi Wilayah 9. Tingkat kemudahan mencapai lokasi suatu wilayah dipermukaan bumi menggunakan sarana dan prasrana adalah konsep …… A. Morfologi B. Keterjangkaun C. Pola D. Interaksi Interdepensi E. Diferensiasi Area 10. Konsep aglomerasi cocok untuk digunakan dalam pengamatan fenomena geografi seperti …….. A. Aktivitas Gunung Berapi B. Pemukiman Elite dan Menengah C. Kepadatan Arus Lalulintas D. Siklus Terjadinya Hujan E. Ketebalan lapisan Ozon 11. Aktivitas gunung berapi menyebabkan adanya mata air panas dan energi panas bumi. Prinsip yang digunakan dalam mengamati fenomena tersebut adalah ….. A. Penyebaran B. Interelasi C. Deskripsi D. Keruangan E. Korologi 12. Lokasi, bentuk, luas dan batas termasuk dalam aspek geografi …. A. Aspek Biotik B. Aspek Non Biotik C. Aspek Topologi D. Aspek Sosial Due east. Aspek Budaya 13. Unsur kehidupan manusia yang paling utama dikaji oleh geograi adalah …. A. Budayanya B. Kegiatan ekonominya C. Keagamaannya D. Persebarnnya E. Kesenian tradisionalnya 14. Kawasan yang memiliki karakteristik tertentu yang khas sehingga dapat dibedakan dengan daerah lainnya adalah …. A. Desa B. Kota C. Bentang Alam D. Region Eastward. Karesidenan fifteen. Suatu wilayah belum tentu menguntungkan bagi penduduknya, tetapi mungkin sangat bermanfaat bagi penduduk yang lainnya. Keadaan tersebut dapat dipelajari dengan menggunakan konsep …. A. Lokasi B. Jarak C. Nilai kegunaan D. Anglomerasi East. Keterjangkauan xvi. Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh ahli geografi adalah sebagai berikut, kecuali … A. Membuat peta persebaran sumber daya alam B. Membuat peta daerah rawan banjir C. Menentukan lokasi industri D. Merencanakan tata kota Eastward. Membangun gedung pencakar langit. 17. Yang bukan termasuk aspek social yaitu … A. Tradisi B. Kelompok C. Lembaga Sosial D. Masyarakat Due east. Industri xviii. Menurut Claudisu Ptolomeus, pembahasan geografi lebih mementingkan hal yang bersifat … A. Kualitatif B. Kuantitatif C. Deskriptif D. Imajinatif E. Intuitif 19. Pak Lukman adalah seorang professor geografi. Ia iangin mengadakan penelitian di suatu daerah mengenai kondisi social masyarakatnya. Untuk mendukung penelitiannya ia meminta bantuan bantuan seorang ahli di bidang lain. Sebaiknya ia menghubungi seorang ahli …. A. Biologi B. Matematika C. Ekonomi D. Sosiologi Eastward. Sejarah xx. Perhatikan table di bawah ini ! A B C D 1. Meander ii. Vulkanisme 3. Gelombang 1. arus laut ii. laut pasang 3. warna laut 1. danau 2. gempa iii. delta i. delta 2. meander three. gelombang Dari table di atas, yang termasuk fenomena geografi perairan ditunjukkan oleh kolom … A. A, B B. B, C C. C, D D. A, D E. B, D sumber SOAL ULANGAN HARIAN, Un, DAN SNMPTN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER 1. ilmu yang mempelajari tentang lautan disebut…. a. oceanografi b. hidrologi c. klimatologi d. planologi e. demografi 2. sungai yang sumber airnya berasal dari air es yang mencair disebut sungai …. a. dendritik b. campuran c. permanen d. glasial due east. antiseden 3. laut yang terletak di antara dua benua atau lebih disebut laut …. a. tepi b. pedalaman c. pertengahan d. mati e. transgresi 4. yang termasuk ke dalam sifat dari air laut yaitu …. a. salinitas rendah b. terdapat banyak tumbuhan yang berpohon tinggi c. terdapat piranha d. kadar garam rendah e. salinitas tinggi 5. zona laut yang memiliki sifat kedalaman kurang dari 200 m, terdapat banyak terumbu karang dan biota laut adalah …. a. pesisir b. litoral c. neritik d. abysal d. bathyal SOAL LATIHAN GEOGRAFI MATERI ATMOSFER JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR ane. lapisan udara yang berfungsi sebagai penyerap sinar ultraviolet adalah …. a. stratosfer b. mesosfer c. ionosfer d. eksosfer ii. lapisan udara yang posisinya paling luar dilihat dari permukaan bumi yaitu …. a. eksosfer b. thermosfer c. troposfer d. stratosfer 3. keadaan rata-rata udara pada waktu yang cepat dan wilayah yang sempit adalah … a. cuaca b. iklim c. awan d. angin 4. ilmu yang mempelajari iklim disebut …. a. klimatologi b. meteorologi c. vulkanologi d. hidrologi 5. udara yang bergerak disebut dengan …. a. awan b. angin c. kabut d. smog MASALAH LINGKUNGAN HIDUP Keadaan alam di muka bumi ini semakin hari memperlihatkan sifat yang tidak seimbang interaksinya dengan manusia yang ada di atasnya. Pertumbuhan penduduk di muka bumi dari tahun ke tahun perkembangannya sangat cepat. Tercatat sebanyak 7 miliar manusia yang telah lahir di muka bumi ini, maka tak ayal lagi pengaruhnya terhadap semakin ketidakmampuan fungsi dari daya dukung lingkungan yang ada, serta memunculkan berbagai masalah lingkungan hidup yang sangat beragam. Kita mengetahui bahwa di muka bumi ini terdapat berbagai macam unsur lingkungan yang berfungsi sebagai daya dukung bagi kehidupan. Diantaranya unsur fisik yang terdiri atas tanah, air, udara, cahaya matahari, suhu, kelembapan, angin dan jenis batuan. Diantara itu pula terdapat unsur biotik yang terdiri atas tumbuhan, hewan dan manusia. Kedua unsur tersebut semuanya sangat kita butuhkan, saling berinteraksi dan memengaruhi sehingga terbentuk satu kesatuan yang disebut dengan ekosistem. Apabila semua unsur yang ada di permukaan bumi fungsinya berjalan sebagaimana mestinya, maka kehidupan yang ada di muka bumi ini akan berjalan normal. Namun kenyataannya sekarang ini gejala yang ditimbulkan pengaruh adanya salah satu diantara unsur lingkungan hidup yang tidak berfungsi mengakibatkan munculnya permasalahan lingkungan. Adanya polusi yang terjadi di air, udara, tanah dan suara, juga adanya bencana longsor, angin putting beliung dan terjadinya banjir, merupakan bukti bahwa terjadi ketidakharmonisan mengenai hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Keadaan lingkungan tersebut tidak lepas dari peran manusia yang menjadi salah satu bagian dari unsur lingkungan hidup itu sendiri. Oleh karena itu, permasalahan lingkungan hidup merupakan bagian dari masalah global yang menyebabkan berbagai instansi pemerintahan bergerak untuk mengantisipasi terjadinya dampak dari ketidakseimbangan lingkungan tersebut. Permasalahan lingkungan hidup ini dapat mencakup segala aspek yang dapat dirasakan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Masalah tersebut tidak dilihat dari salah satu keadaan dari jenis musim saja, misalkan musim kemarau atau musim penghujan, tetapi keduanya memiliki permasalahan yang berbeda. Pada saat terjadinya musim kemarau kondisi air di berbagai pelosok tanah air ini dikabarkan keberadaannya minim. Akan tetapi dalam hitungan bulan, kemarau telah berlalu tetapi permasalahan lingkungan hidup bukannya mereda tetapi semakin beranekaragam jenisnya. Pergantian kondisi alam berpengaruh pula terhadap munculnya masalah baru pada kondisi lingkungan. salah satu contoh pada tanggal xiv november 2011 disalah satu tempat yang ada di jawabarat diguyur hujan yang turun sangat deras, disertai butiran es, kilatan petir dan hembusan angin yang kencang. Dampak dari kejadian tersebut pepohonan runtuh, kemudian terjadi luapan air limpasan di daerah sekitar yang menyebabkan banjir. Sungguh ironis ketika musim kemarau kekurangan air, tetapi pada musim penghujan malah banjir. Padahal langkah dan antisipasi sudah diupayakan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab manusia itu sendiri untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. Agar lingkungan tetap lestari, maka diperlukan usaha pelestarian lingkungan hidup secara terpadu dan berkesinambungan antara pemerintah dengan semua lapisan masyarakat. Pemerintah berkewajiban menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran masyarakat akan tanggung jawabnya dalam pengelolaan lingkungan, dengan cara pengelolaan, bimbingan, penelitian, pendidikan dan penyuluhan mengenai lingkungan hidup. Kita sebagai warga masyarakat mesti bersikap bijak dan semakin menumbuhkan perilaku berwawasan lingkungan. Karena langkah, atau cara, sikap sadar dalam menghadapi dan mengantisipasi permasalahan lingkungan hidup tidak hanya dilakukan oleh salah satu pihak saja, tetapi mesti ada suatu kerja sama yang harmonis dari ke dua belah pihak. Di sisi lain, terciptanya lingkungan hidup yang seimbang bisa dilihat dari struktur sosial dan pola kebudayaan masyarakatnya yang bisa mendukung dan mampu mewujudkan kehidupan sosial, politik dan ekonomi yang sehat dengan cara meningkatkan sikap sadar, budaya tertib, damai, menjunjung etika dan sejahtera sehingga dapat membangun lingkungan hidup yang berkualitas.
Terdapatbanyak definisi menurut para ahli ternama tentang manusia namun pengertiannya definisi manusia itu sendiri bisa pahami secara bahasa bahwa manusia berasal dari kata "manu" (Sansekerta), "mens" (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah
Pengertian Geografi Istilah geografi pada dasarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno, tepatnya pertama kali digunakan pada abad 276 – 194 SM. Secara etimologi, geografi berasal dari kata geo bumi dan graphien tulisan atau menjelaskan. Istilah geografi tersebut pertama kali dikemukakan oleh seorang filsuf asal Yunani, Eratosthenes, dengan nama geographica yang berarti lukisan atau tulisan mengenai bumi. Seiring berjalannya waktu, kajian mengenai ilmu geografi semakin berkembang. Ilmu geografi bukan lagi hanya sekedar fisik alamiah bumi, namun juga melihat akan aspek manusia dan hubungan interelasi antara kedua aspek tersebut. Pada akhirnya, geografi diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan mengenai persamaan dan perbedaan fenomena bumi yang dilihat dalam konteks keruangan. Sebagai contoh, Bintarto 1991 mengungkapkan bahwa geografi menjadi ilmu dalam menerangkan sifat-sifat bumi baik dalam analisa gejala alam atau makhluk hidup untuk mengetahui corak khas kehidupan dengan pendekatan keruangan. Aspek Geografi Ilmu geografi memiliki dua aspek utama, yaitu aspek ilmiah dan aspek sosial. 1. Aspek ilmiah Aspek geografi ini lebih kepada fisik bumi seperti lokasi suatu wilayah, bentuk permukaan bumi, unsur – unsur di permukaan bumi sehingga dapat diketahui batas – batas wilayah dengan ciri – ciri tertentu. Fisik bumi dapat dilihat dari unsur di kulit bumi, tanah, air, cuaca / iklim, flora dan fauna atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer. -> Intinya Aspek topologi, aspek biotik, dan aspek abiotik. Cabang ilmu geografi dengan aspek ilmiah dinamakan dengan geografi fisik physical geography. Adapun ilmu turunan dari geografi fisik adalah klimatologi, meteorologi, geomorfologi, geologi, hidrologi, dan lain-lain. 2. Aspek Sosial Aspek geografi ini lebih kepada hal yang berkaitan dengan karakteristik perilaku manusia. Misalnya pola persebaran manusia dalam konteks keruangan yang dapat dikaji hubungannya dengan lingkungan ataupun sebaliknya. -> Intinya Aspek ekonomi, budaya, dan politik. Cabang ilmu geografi dengan aspek sosial dinamakan dengan geografi manusia human geography. Ilmu ini berfokus pada aspek perkembangan manusia dalam mengelola ruang lingkungannya. Adapun ilmu turunan dari geografi manusia adalah geografi ekonomi, geografi kebudayaan, geografi politik, dan lain – lain. Pada hakikatnya, ilmu geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan alamnya dalam sudut pandang keruangan. Keruangan dalam konteks ilmu geografi memiliki arti sebagai seluruh bagian permukaan bumi. Sumber Peter Haggett, 1983 Konsep Geografi Jika ditelaah lebih lanjut, pada dasarnya di dalam pengertian geografi terdapat lima kata kunci yang dapat disebut sebagai konsep geografi atau lima tema geografi. Konsep dasar ini digunakan sebagai bahan dalam mempelajari ilmu geografi. Konsep geografi dikenal dengan istilah MR LIP – Movement, Region, Location, Interaction, dan Place. Movement atau mobilitas adalah pergerakan atau perpindahan baik berupa barang, manusia, jasa ataupun ide dari suatu tempat ke tempat lain. Mobilitas ini tentunya mengandung aspek jarak, arah, dan waktu. Region atau wilayah adalah bagian dari permukaan bumi dengan karakteristik tertentu yang dapat menjadi pembeda dengan bagian permukaan bumi lainnya. Formal region karakteristik berdasarkan tingkat kesamaan antara suatu fenomena atau adanya homogenitas, misalnya wilayah ketinggian. Fungsional region adanya kegiatan yang saling terhubung atau keterkaitan antar fungsi dari suatu wilayah, misalnya Jabodetabek yang secara fisik berbeda tetapi saling terhubung sebagai pusat perekonomian. Location atau lokasi adalah posisi / kedudukan suatu objek atau fenomena di permukaan bumi. Lokasi terdiri atas dua jenis, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut berdasarkan pada garis lintang – bujur, misalnya DKI Jakarta berada pada lokasi absolut 5°19′ 12″ – 6°23′ 54″ LS dan 106°22` 42″ – 106°58′ 18″ Lokasi relatif berdasarkan pada kedudukan benda lainnya, misalnya DKI Jakarta berbatasan di sebelah utara dengan Laut Jawa. Interaction atau interaksi adalah hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antar manusia atau antara manusia dengan lingkungannya dalam suatu ruang. Hubungan tersebut dapat berupa manusia beradaptasi, memodifikasi, atau bergantung dengan lingkungannya. Place atau tempat adalah keunikkan suatu lokasi yang terbentuk karena karakteristik lingkungan fisik alamiah physical landscape, lingkungan sosial human landscape, maupun kombinasi antara keduanya. Karakteristik suatu tempat akan menyebabkan adanya perbedaan antar lokasi. Selain kelima konsep utama tersebut, konsep skala juga turut menjadi dasar dalam ilmu geografi, Skala merupakan kerangka dalam penentuan permasalahan suatu fenomena yang akan dibahas, termasuk kemungkinan menemukan solusinya. Konsep skala ini dinyatakan dalam ukuran lokal, nasional, atau global. Dengan kata lain, skala merupakan ukuran ruang lingkup dalam mengkaji suatu fenomena di bumi. Prinsip Geografi Dalam memahami ilmu geografi bukan hanya mengetahui pada konsep dasarnya saja, melainkan juga prinsipnya. Prinsip geografi dapat dikatakan sebagai acuan dalam pengkajian, penyikapan gejala, variabel ataupun faktor – faktor dalam penelitian geografi. Prinsip geografi terdiri atas empat prinsip yang meliputi prinsip distribusi, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi. 1. Prinsip Distribusi Prinsip distribusi digunakan untuk mengetahui bagaimana pola persebaran akan gejala – gejala geografi yang dapat dijelaskan dengan menggunakan peta. Prinsip distribusi ini terbentuk akibat adanya perbedaan gejala – gejala geografi antara satu wilayah dengan wilayah lain sehingga persebarannya pun berbeda. Sebagai contoh adalah persebaran penduduk di Indonesia tidak merata dimana konsentrasi penduduk lebih berpusat di Pulau Jawa. 2. Prinsip Interelasi Prinsip interelasi digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara gejala geografi yang satu dengan yang lainnya di permukaan bumi. Prinsip interelasi ini baru akan dapat diteliti setelah adanya persebaran pada suatu lokasi tertentu. Gejala geografi tersebut dapat berupa hubungan antara aspek fisik dan fisik, aspek manusia dan manusia, serta aspek fisik dengan manusia. Dengan adanya prinsip interelasi maka membentuk karakteristik pada lokasi tertentu. Sebagai contoh adalah kurangnya lapangan pekerjaan akan menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran. 3. Prinsip Deskripsi Prinsip deskripsi digunakan untuk menjelaskan akan sebab dan akibat adanya hubungan antar gejala geografi tersebut. Menjelaskan karakeristik pada gejala tersebut yang dapat dilihat dari dimensi titik, garis, dan area. Penjelasan mengenai karakteristik gejala tersebut didukung oleh sistem informasi geografis yang penggambarannya melalui peta dengan hasil analisis overlay tumpang tindih data. Sebagai contoh adalah peta rawan longsor yang dapat dijabarkan dengan data kemiringan lereng, ketinggian, dan curah hujan sehingga dapat diketahui hubungan antar aspek fisik tersebut. 4. Prinsip Korologi Prinsip korologi dapat dikatakan sebagai perpaduan antara prinsip lainnya. Pada dasarnya, prinsip ini menggabungkan gejala, faktor, dan masalah geografi dalam kesatuan konteks ruang. Ruang dalam pengertian geografi adalah seluruh bagian permukaan bumi, begitupun antara bumi dan lapisan terbawah atmosfer. Pendekatan Ilmu Geografi Pendekatan keilmuan dapat dikatakan sebagai suatu cara yang dilakukan dalam memahami dan menjelaskan suatu bidang ilmu. Dengan kata lain, pendekatan geografi ini dilakukan untuk dapat memahami ilmu geografi secara lebih mendalam. Urutan dalam pendekatan geografi adalah sebagai berikut. Cara pandang spasial keruangan. Ruang lingkup pengamatan unsur fisik dan unsur manusia di permukaan bumi serta saling keterkaitannya. Cara pemahaman pengetahuan pendekatan secara regional, sistematik, ekologis, dan historikal. Instrumen / bahan pengolahan pengetahuan peta, pemodelan, statistik, survei lapang, dan teknologi informasi, atau dapat dikatakan dengan sistem informasi geografis. Jenis pengetahuan yang dihasilkan deskriptif, analitik, preskriptif, dan prediktif. Cara pemahaman dalam pendekatan ilmu geografi dapat dilakukan dalam 4 cara, yaitu pendekatan regional, pendekatan sistematik, pendekatan ekologis, dan pendekatan historikal. 1. Pendekatan Regional Maknanya memadukan unsur – unsur pada suatu wilayah tertentu di permukaan bumi. Tujuannya Mengidentifikasi ciri utama dari suatu wilayah di permukaan bumi Menunjukkan persamaan dan perbedaan antara wilayah tersebut dengan yang lainnya Menjelaskan faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya persamaan dan perbedaan tersebut Contoh! Pendekatan regional pada intinya melihat kepada ciri suatu wilayah sehingga dapat mengetahui persamaan dan perbedaannya. Gambar di bawah ini merupakan contoh dari pendekatan regional dimana dari persamaan dan perbedaan ciri pada ke-9 kecamatan dapat diketahui apa saja yang menjadi karakter utama dari Kabupaten X tersebut. Sumber Ciri Utama Disiplin Geografi Departemen Geografi, 2015 2. Pendekatan Sistematik Maknanya memadukan unsur – unsur yang diduga dapat mempengaruhi terbentuknya suatu gejala pada beberapa tempat yang berbeda. Tujuannya Mengidentifikasi pola dan proses adanya gejala tersebut di beberapa tempat Menjelaskan faktor – faktor yang menyebabkan gejala tersebut dapat muncul secara berbeda pada tempat yang berlainan Contoh! Pendekatan sistematik melihat kepada unsur yang dapat membentuk pola pada beberapa tempat yang berbeda. Gambar di bawah ini merupakan contoh dari pendekatan sistematik dimana terdapat dua kecamatan yang memiliki satu unsur yang sama dan satu unsur yang berbeda. Dalam menjawab contoh kasus tersebut digunakan pendekatan sistematik dengan mencari faktor – faktor apa saja yang dapat menyebabkan adanya gejala tersebut. Sumber Ciri Utama Disiplin Geografi Departemen Geografi, 2015 3. Pendekatan Ekologis Maknanya menggabungkan unsur manusia dengan lingkungan di suatu tempat. Tujuannya Mengidentifikasi persamaan / perbedaan pola hubungan tersebut di tempat yang berbeda Mengidentifikasi perilaku manusia terhadap kondisi lingkungan di tempat yang berbeda Mengidentifikasi dampak lingkungan akibat perbedaan pola hidup manusia di tempat yang berbeda Contoh! Pendekatan ekologis pada dasarnya gabungan dari pendekatan regional dan pendekatan sistematik dimana melihat persamaan dan perbedaan akan suatu pola. Hal yang membedakan adalah pola yang muncul memiliki dampak terhadap lingkungan atau tidak dan sebaliknya. Gambar di bawah ini merupakan contoh kasus dengan pendekatan ekologis yang dilihat dari dampak kondisi lingkungan yang relatif cirinya sama dengan pola kehidupan manusia di beberapa wilayah yang berbeda. Sumber Tata Guna Lahan Sandy, 1970; Ciri Utama Disiplin Geografi Departemen Geografi, 2015 4. Pendekatan Historikal Maknanya menelusuri perkembangan suatu gejala geografi Tujuannya Mengetahui keterkaitan ruang pada masa lampau dan kini keterkaitan tempat dan waktu Dampak dari gejala geografi di masa lampau kemungkinan akan terbawa hingga masa kini Contoh perkembangan suatu daerah menjadi sebuah kota yang dapat dilihat dari segi perkembangan lokasi dan waktu. Perkembangan suatu daerah menjadi sebuah kota biasanya lebih kepada perkembangan ekonomi. Pendekatan historikal dapat menggunakan kajian mengenai lokasi pusat – pusat perekonomian sebagai acuan dalam perkembangan suatu kota. Artikel Geografi – Pengertian, Aspek, Konsep, Prinsip, & Pendekatan Kontributor Dema Amalia, Alumni Geografi FMIPA UI
Kebutuhanhidup manusia yang paling dominan adalah tuntutan seksual. Seks dapat membelit hidup sehinnga mencuatkan mimpi tertentu dalam sastra (Minderoop, 2011: 17). 1989: 88). Cerita pendek dibangun oleh unsur-unsur yang saling terpadu. Unsur-unsur tersebut adalah tokoh (dan penokohan), alur, latar, gaya bahasa, dan sudut pandang (Suyanto
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan18 Januari 2022 0113Halo Sachiol, kakak bantu jawab yaa. Jawaban yang benar adalah D. Berikut adalah penjelasannya. Ilmu geografi meliputi analisa gejala fisik alam dan sosial manusia, serta meliputi pula analisa penyebarannya, interelasinya, dan interaksinya dalam ruang. Dalam aspek sosial, manusia dan kehidupannya merupakan fokus utama kajian geografi, dengan memperhatikan pola persebaran manusia dalam ruang dan kaitan antara perilaku manusia dan lingkungan. Perilaku manusia tersebut juga berkaitan dengan hubungan atau interaksi sosial antarmanusia dalam kehidupannya. Jadi, unsur kehidupan manusia yang paling utama dikaji dalam studi geografi adalah unsur sosial. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah D. Semoga dapat membantu yaa!
5nhgXY0. 19 264 179 104 20 310 70 489 465
unsur kehidupan manusia yang paling utama dikaji oleh geografi adalah