Nasionalisme dapat muncul karena beberapa alasan seperti. 1.Penderitaan rakyat akibat penjajahan, bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis, Spanyol, Prancis, Inggris, Belanda, hingga Jepang. 2.Sejarah masa lampau yang gemilang, adanya kenangan akan kejayaan masa lampau, seperti masa kerajaan
Faktor Eksternal Munculnya Rasa Kebangsaan di Indonesia. 1. Munculnya paham modern dari negara Barat. Ilustrasi paham liberalisme. Dok. Pixabay. Beberapa paham modern dari negara Barat yang kemungkinan muncul adalah liberalisme, komunisme, dan humanisme. Tiga hal ini bisa menjadi faktor eksternal munculnya rasa kebangsaan di Indonesia.
Meskipun Douwes Dekker merupakan keturunan Belanda, ia pelopor munculnya nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke-20. Menjadi sosok yang bukan keturunan asli Indonesia, ia beberapa kali harus mengalami diskriminasi dari orang Belanda murni.
Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dar luar bangsa Indonesia. Faktor eksternal yang mendorong munculnya nasionalisme adalah sebagai berikut: 1. Masuknya paham liberalisme dan human rights. 2. Kemenangan Jepang terhadap Rusia tahun 1905 yang membangkitkan rasa percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan
Namun sebelum mengetahui bagaimana munculnya ide kebangsaan dan nasionalisme di Indonesia, Anda harus tahu bahwa nasionalisme dapat didefinisikan menjadi dua pengertian. Pertama, nasionalisme merupakan paham kebangsaan yang berdasarkan kejayaan masa lalu. Kedua, paham kebangsaan yang menolak penjajahan untuk membentuk negara yang bersatu dan
Faktor Pendorong Pergerakan Nasional Dari Luar Negeri. Faktor luar negeri yang banyak berperan dalam mempecepat proses pergerakan politik di Indonesia, diantaranya : 1. Kemenangan Jepang atas Rusia Tahun 1905. Pada tahun 1905, Rusia terlibat perang dengan Jepang. Peperangan tersebut dimenangkan oleh Jepang.
WSG4lBr. 246 353 79 128 300 439 134 188 24
munculnya nasionalisme di indonesia